
1. Riset Kuliner Lokal Sebelum Berangkat
Sebelum berangkat, luangkan waktu untuk mencari tahu
makanan khas daerah tujuan dan tempat makan populer di sana. Gunakan
aplikasi seperti Google Maps, TripAdvisor, atau review dari food blogger lokal.
Biasanya tempat makan yang sering dikunjungi warga lokal jauh lebih murah dan
autentik dibanding restoran turis.
✅ Tips: Cari keyword seperti
“warung enak murah di [nama kota]” atau “hidden gem kuliner [nama kota]” di
Google atau YouTube.
2. Manfaatkan Aplikasi Diskon Makanan
Saat ini banyak aplikasi yang menawarkan diskon atau
promo makan, seperti GoFood, GrabFood, ShopeeFood, atau Traveloka Eats. Di
beberapa negara, aplikasi seperti Eatigo juga memberikan potongan harga hingga
50% jika kamu makan di jam tertentu.
✅ Gunakan filter “promo terdekat”
untuk menemukan tempat makan hemat di sekitarmu.
3. Pilih Penginapan dengan Sarapan Gratis
Jika kamu menginap di hotel, hostel, atau guesthouse, pilih
yang menawarkan sarapan gratis. Ini sangat membantu untuk menghemat satu
kali makan dalam sehari. Bahkan beberapa penginapan menyediakan sarapan dengan
menu lokal yang lezat!
✅ Baca ulasan tamu sebelumnya
untuk memastikan kualitas makanannya, bukan sekadar “roti dan kopi”.
4. Makan di Warung atau Pasar Tradisional
Warung makan atau pasar tradisional biasanya menyajikan
makanan lokal dengan harga jauh lebih murah dibanding restoran. Selain itu,
kamu bisa merasakan kuliner otentik seperti warga lokal.
Contoh: Di Bali, coba makan di warung nasi campur, atau di
Yogyakarta, cicipi gudeg di pasar Beringharjo.
5. Bawa Bekal atau Masak Sendiri
Jika kamu tinggal di tempat yang memiliki dapur (seperti
Airbnb atau hostel), kamu bisa masak sendiri. Belanja bahan di pasar
atau supermarket lokal, lalu masak makanan sederhana seperti mie, telur, atau
tumisan sayur.
✅ Membawa bumbu instan dari rumah
seperti sambal sachet, kaldu bubuk, atau mie instan bisa jadi penyelamat!
6. Makan di Waktu yang Tepat
Beberapa restoran atau kafe menawarkan harga spesial di
jam tertentu, seperti lunch set atau happy hour. Ini kesempatan bagus untuk
makan enak dengan harga lebih terjangkau.
✅ Biasanya jam makan siang antara
pukul 11.00–14.00 dan makan malam pukul 17.00–19.00 punya penawaran spesial.
7. Jangan Remehkan Street Food
Street food atau makanan kaki lima bukan hanya murah, tapi
juga lezat dan autentik. Kamu bisa mencoba aneka jajanan lokal seperti sate,
martabak, bakso, atau nasi goreng dengan harga yang sangat ramah di kantong.
⚠️ Tips: Pilih pedagang yang
antreannya ramai dan terlihat bersih.
8. Gunakan Botol Minum Sendiri
Membeli air minum botolan setiap saat bisa menambah
pengeluaran. Lebih baik bawa botol minum isi ulang dan cari tempat
pengisian air gratis seperti di hostel, bandara, atau tempat umum lainnya.
✅ Selain hemat, ini juga membantu
mengurangi sampah plastik.
9. Hindari Restoran di Area Wisata Utama
Harga makanan di area wisata seperti dekat landmark, pantai,
atau pusat kota biasanya jauh lebih mahal. Cobalah berjalan sedikit menjauh dan
cari tempat makan di area permukiman atau kampus lokal.
✅ Biasanya hanya beda 500 meter,
kamu bisa hemat dua kali lipat.
10. Cicipi Porsi Kecil Dulu
Jika kamu ingin mencoba banyak jenis makanan, cobalah beli porsi
kecil atau sharing dengan teman. Ini membuat kamu bisa mencicipi lebih
banyak tanpa harus boros.
✅ Contohnya, di Thailand kamu bisa beli porsi kecil pad thai, mango sticky rice, dan jajanan lainnya dalam sekali jalan.
Kesimpulan
Makan enak saat traveling bukan berarti harus mahal. Dengan
sedikit riset, kreativitas, dan strategi, kamu bisa tetap menikmati kuliner
lezat tanpa bikin anggaran liburan jebol. Ingat, pengalaman kuliner adalah
bagian penting dari perjalanan, jadi jangan ragu mencoba hal baru—asal tetap
bijak dalam memilih tempat dan harga.
Selamat menjelajah dan selamat makan enak dengan hemat!