Berikut ini adalah berbagai tips packing yang bisa membantumu membawa barang secukupnya dengan rapi dan efisien.
1. Buat Daftar Barang Sebelum Packing
Sebelum mulai memasukkan barang ke dalam koper atau tas, buatlah daftar terlebih dahulu. Hal ini akan membantumu mengetahui barang apa saja yang benar-benar dibutuhkan dan menghindari membawa barang berlebihan.
Tips membuat daftar packing:
-
Bagi menjadi beberapa kategori: pakaian, alat mandi, dokumen, gadget, dan obat-obatan.
-
Sesuaikan dengan durasi dan tujuan perjalanan.
-
Tandai barang yang sudah masuk ke dalam tas.
Dengan membuat checklist, kamu juga bisa menghemat waktu dan mencegah lupa membawa barang penting seperti charger, dompet, atau paspor.
2. Gunakan Metode Packing yang Efisien
Salah satu kunci packing yang ringkas adalah cara melipat dan menyusun barang. Teknik rolling (digulung) sangat dianjurkan karena bisa menghemat ruang dan mencegah baju kusut.
Teknik packing efisien lainnya:
-
Bundle Packing: Melipat beberapa pakaian jadi satu bundel besar.
-
Packing Cube: Menggunakan tas kecil (cube) untuk mengelompokkan barang per kategori, agar lebih terorganisir.
-
Vacuum Bag: Cocok untuk perjalanan panjang, bisa menyusutkan volume pakaian tebal seperti jaket atau sweater.
Memilih metode yang sesuai dengan jenis perjalananmu akan sangat membantu dalam memaksimalkan ruang tas.
3. Pilih Pakaian Serbaguna dan Mudah Dikombinasi
Pakaian merupakan item yang paling memakan ruang saat traveling. Agar lebih efisien, pilihlah pakaian yang bisa digunakan lebih dari satu kali dan mudah dipadupadankan.
Contoh pakaian serbaguna:
-
Kaos polos netral (bisa untuk siang dan malam).
-
Celana jeans atau chino yang cocok dipakai ke berbagai tempat.
-
Jaket tipis tahan angin yang ringan dan praktis.
Hindari membawa terlalu banyak sepatu. Cukup bawa satu sepatu nyaman untuk jalan dan satu sandal atau sepatu cadangan jika dibutuhkan.
4. Gunakan Wadah Kecil untuk Produk Cair dan Alat Mandi
Barang-barang seperti sabun, sampo, dan skincare sering kali membuat tas berat dan penuh. Solusinya, gunakan botol travel size (biasanya 100 ml atau kurang).
Tips tambahan:
-
Gunakan wadah kedap udara agar tidak bocor.
-
Simpan dalam tas khusus atau kantong plastik zip agar tidak merusak barang lain jika tumpah.
-
Pilih produk 2-in-1 seperti sabun sekaligus sampo.
Jika menginap di hotel, cek dulu apakah mereka menyediakan perlengkapan mandi agar kamu tak perlu membawanya.
5. Manfaatkan Setiap Sudut Tas atau Koper
Gunakan ruang kosong dengan cerdas. Sepatu bisa diisi dengan kaus kaki, charger, atau barang kecil lainnya. Ruang kecil di sudut tas bisa dimanfaatkan untuk menyelipkan ikat pinggang, perhiasan, atau tisu.
Tips pengisian ruang:
-
Masukkan barang berat di bagian bawah atau dekat roda koper agar seimbang.
-
Barang yang sering diakses (seperti charger atau dokumen) diletakkan di bagian atas atau saku luar.
-
Gunakan pouch tambahan untuk barang kecil agar mudah dicari.
Dengan penataan yang baik, kamu bisa membawa lebih banyak tanpa membuat tas berantakan.
6. Bawa Barang Seperlunya
Traveling bukanlah momen membawa semua yang kamu miliki. Semakin ringan bawaan, semakin nyaman perjalananmu. Prioritaskan barang esensial dan hindari membawa “jika-kalau”.
Barang yang sebaiknya dipertimbangkan:
-
Pakaian cukup untuk durasi perjalanan.
-
Obat pribadi dan vitamin.
-
Charger, powerbank, dan adaptor universal jika ke luar negeri.
-
Identitas diri (KTP, paspor, tiket, dll).
Jika memang bisa dibeli di tempat tujuan, tak perlu dipaksakan masuk ke tas.
7. Gunakan Tas Tangan untuk Barang Penting
Selain koper atau tas besar, siapkan satu tas tangan (daypack atau tote bag) untuk menyimpan barang-barang penting yang harus mudah dijangkau.
Barang yang sebaiknya ada di tas tangan:
-
Dompet dan uang tunai.
-
Tiket dan dokumen perjalanan.
-
Smartphone dan powerbank.
-
Obat-obatan darurat dan masker.
-
Cemilan ringan dan air minum (khusus untuk perjalanan darat).
Tas tangan ini sangat membantu di bandara, stasiun, atau saat transit karena kamu tidak perlu membongkar koper.
8. Cek Cuaca dan Aktivitas di Tempat Tujuan
Mengetahui kondisi cuaca dan agenda aktivitas bisa sangat membantu menentukan barang yang akan dibawa.
Contoh:
-
Jika traveling ke daerah pegunungan: bawa jaket tebal, sarung tangan, dan alas kaki anti licin.
-
Jika ke pantai: bawa baju renang, topi, dan sunscreen.
Dengan menyesuaikan barang dengan cuaca, kamu tidak perlu membawa semua jenis pakaian “jaga-jaga”.
9. Jangan Lupa Peralatan Khusus (Jika Perlu)
Terkadang, traveling punya tujuan khusus seperti hiking, kerja, atau membuat konten. Maka siapkan alat tambahan yang memang dibutuhkan tanpa mengganggu efisiensi packing.
Contoh alat khusus:
-
Kamera dan tripod untuk vlogger.
-
Notebook/laptop untuk perjalanan kerja.
-
Sleeping bag atau matras untuk camping.
Pastikan alat ini dikemas dengan aman dan tidak merepotkan saat dibawa.
10. Sisakan Ruang untuk Oleh-Oleh
Salah satu kesalahan umum saat packing adalah memenuhi tas hingga penuh. Padahal, saat pulang kamu mungkin membawa oleh-oleh atau belanjaan dari tempat wisata.
Solusi:
-
Sisakan ruang kosong saat berangkat.
-
Bawa tas lipat tambahan (foldable bag) yang ringan dan bisa digunakan saat pulang.
-
Bungkus oleh-oleh dengan aman agar tidak rusak.
Dengan menyisakan ruang, kamu tak perlu repot mencari kardus atau menambah bagasi dadakan.
Penutup
Packing traveling ringkas dan rapi bukan hanya soal membawa sedikit barang, tapi juga soal efisiensi, perencanaan, dan kerapihan. Dengan membuat daftar, memilih barang dengan bijak, dan menggunakan teknik packing yang tepat, kamu bisa menikmati perjalanan tanpa stres akibat koper berantakan atau barang berlebih.
Ingatlah, traveling yang menyenangkan dimulai dari persiapan yang baik. Selamat mencoba dan semoga perjalananmu lancar dan menyenangkan!
.jpg)