Dengan transportasi umum, Anda bisa merasakan atmosfer
kehidupan sehari-hari warga lokal, sekaligus menghemat budget perjalanan hingga
50%. Artikel ini akan membahas tips backpacker hemat dengan transportasi umum
lokal yang bisa Anda terapkan saat traveling, baik di dalam negeri maupun luar
negeri.
1. Kenali Pilihan Transportasi Umum di Destinasi Tujuan
Sebelum berangkat, lakukan riset kecil mengenai jenis
transportasi umum yang tersedia di destinasi Anda. Misalnya, di kota besar
Indonesia tersedia angkot, bus Transjakarta, MRT, LRT, dan kereta komuter,
sementara di luar negeri ada metro, tram, hingga bus kota.
Mengetahui pilihan transportasi akan memudahkan Anda dalam menyesuaikan rute
perjalanan dengan anggaran. Selain itu, Anda bisa menyiapkan aplikasi
transportasi atau peta digital untuk membantu navigasi.
2. Gunakan Kartu Transportasi Terpadu
Banyak kota besar kini menyediakan kartu transportasi
terpadu yang bisa digunakan untuk berbagai moda, seperti Jakarta dengan
kartu e-money untuk MRT, LRT, dan bus, atau Singapura dengan
EZ-Link/NETS FlashPay.
Dengan kartu ini, tarif perjalanan biasanya lebih murah dibandingkan membayar
tunai. Selain hemat, cara ini juga praktis karena Anda tidak perlu repot
mencari uang koin atau membayar berulang kali.
3. Pilih Rute Non-Turis untuk Harga Lebih Murah
Sering kali rute yang melewati area wisata memiliki tarif
lebih tinggi atau lebih padat penumpang. Jika ingin lebih hemat, coba cari rute
alternatif yang sedikit lebih jauh tapi memiliki tarif lebih murah.
Misalnya, daripada langsung naik bus wisata, Anda bisa menggunakan bus reguler
atau kereta komuter yang berhenti di dekat lokasi tujuan.
4. Manfaatkan Aplikasi Navigasi dan Transportasi
Jangan ragu memanfaatkan aplikasi seperti Google Maps,
Moovit, atau aplikasi resmi transportasi lokal. Dengan aplikasi ini, Anda
bisa mengetahui jadwal keberangkatan, rute tercepat, hingga estimasi biaya
perjalanan.
Hal ini sangat membantu backpacker agar tidak tersesat atau salah naik
kendaraan yang akhirnya menghabiskan biaya lebih banyak.
5. Pilih Jam Perjalanan yang Tepat
Jam sibuk atau rush hour biasanya membuat transportasi umum
lebih padat dan terkadang tarifnya lebih mahal (misalnya untuk kereta ekspres
atau bus tertentu). Cobalah bepergian di luar jam sibuk, misalnya setelah pukul
09.00 pagi atau sebelum jam pulang kerja. Selain lebih hemat, perjalanan juga
terasa lebih nyaman.
6. Manfaatkan Promo atau Tiket Harian
Beberapa kota menyediakan tiket harian atau pass
unlimited ride untuk bus atau kereta. Dengan tiket ini, Anda bisa bebas
bepergian sepuasnya dalam satu hari dengan tarif tetap. Misalnya, di Jepang ada
One Day Pass untuk metro, sementara di Eropa ada Eurail Pass.
Bagi backpacker, ini adalah cara jitu untuk mengunjungi banyak destinasi dalam
satu hari tanpa khawatir biaya transportasi membengkak.
7. Belajar Sedikit Bahasa Lokal
Menggunakan transportasi umum lokal kadang butuh komunikasi
sederhana, terutama jika naik angkot, becak, atau bus tradisional. Dengan
mempelajari beberapa frasa dasar, seperti “berapa ongkosnya?”, “turun di
mana?”, atau “arah ke stasiun?”, perjalanan akan lebih mudah dan mengurangi
risiko salah turun yang bisa menambah biaya.
8. Utamakan Keselamatan dan Keamanan
Meski hemat, jangan mengorbankan keselamatan. Simpan barang
berharga di tempat aman, hindari menampilkan gadget mencolok, dan selalu
waspada terhadap copet di transportasi umum yang padat.
Pilih transportasi umum yang resmi dan hindari kendaraan gelap tanpa izin,
meskipun tarifnya terlihat lebih murah.
9. Gabungkan Transportasi dengan Jalan Kaki
Salah satu tips backpacker hemat paling efektif adalah
mengombinasikan transportasi umum dengan jalan kaki. Selain menghemat ongkos,
berjalan kaki juga memberi kesempatan untuk menjelajahi sudut-sudut kota yang
tidak bisa dijangkau kendaraan.
Anda bisa menemukan spot kuliner murah, toko unik, hingga spot foto menarik
hanya dengan berjalan santai.
10. Bawa Peta Offline atau Catatan Rute
Tidak semua tempat memiliki sinyal internet yang stabil.
Oleh karena itu, pastikan Anda menyiapkan peta offline atau catatan rute
transportasi. Hal sederhana ini bisa menghindarkan Anda dari kesalahan naik
kendaraan yang berakibat mengeluarkan ongkos tambahan.
Menjadi backpacker hemat bukan berarti harus mengorbankan
kenyamanan perjalanan. Dengan memanfaatkan transportasi umum lokal, Anda
bisa menekan biaya sekaligus merasakan pengalaman yang lebih autentik. Kuncinya
adalah melakukan riset sebelum berangkat, memilih moda transportasi yang
sesuai, serta tetap memperhatikan keamanan.
Jadi, jika Anda berencana backpacking dalam waktu dekat,
jangan ragu untuk menjadikan transportasi umum sebagai sahabat perjalanan.
Selain ramah di kantong, perjalanan Anda akan penuh cerita menarik dan
pengalaman tak terlupakan.