Berikut adalah beberapa tips backpacker hemat ke Bali tanpa
kantong jebol yang bisa Anda terapkan:
1. Pilih Waktu yang Tepat untuk Berkunjung
Harga tiket pesawat dan penginapan di Bali sangat
dipengaruhi oleh musim liburan. Jika ingin lebih hemat, hindari datang saat
musim liburan panjang seperti Natal, Tahun Baru, atau Lebaran. Sebaiknya pilih
waktu low season, seperti di bulan Februari, Maret, atau Oktober. Pada periode
ini, Anda bisa mendapatkan harga tiket dan akomodasi yang lebih murah, bahkan
diskon khusus. Selain itu, suasana Bali juga tidak terlalu ramai sehingga lebih
nyaman untuk menjelajah.
2. Cari Tiket Pesawat Promo
Transportasi menuju Bali paling praktis adalah dengan
pesawat. Agar lebih hemat, manfaatkan promo tiket dari maskapai atau aplikasi
travel online. Gunakan fitur notifikasi harga murah agar Anda tidak ketinggalan
informasi promo. Jika memungkinkan, pilih penerbangan di hari kerja
(Senin–Kamis) atau di malam hari, karena biasanya harga lebih terjangkau
dibandingkan akhir pekan.
3. Gunakan Transportasi Umum atau Sewa Motor
Sesampainya di Bali, pilihan transportasi sangat beragam.
Untuk gaya backpacker, sewa motor adalah opsi terbaik. Biaya sewa motor di Bali
mulai dari Rp60.000 hingga Rp100.000 per hari, tergantung jenis motor. Dengan
motor, Anda bisa lebih bebas menjelajah tempat wisata tanpa terikat jadwal.
Namun, jika tidak bisa mengendarai motor, gunakan transportasi umum atau
aplikasi ojek online. Cara ini jauh lebih hemat dibanding menyewa mobil
pribadi.
4. Pilih Penginapan Budget-Friendly
Bali menawarkan banyak pilihan penginapan dengan harga terjangkau, mulai dari homestay, guesthouse, hingga hostel backpacker. Dengan budget Rp100.000–200.000 per malam, Anda sudah bisa mendapatkan kamar bersih dan nyaman. Jika ingin lebih murah, pilih hostel dormitory dengan sistem sharing room yang ramah di kantong. Selain hemat, Anda juga bisa bertemu dengan sesama backpacker dari berbagai negara dan menambah teman baru.
5. Makan di Warung Lokal
Kuliner di Bali memang menggoda, tetapi jika ingin hemat,
hindari terlalu sering makan di restoran mahal atau café hits. Pilih warung
makan lokal yang banyak dikunjungi warga setempat. Selain harga lebih
terjangkau, porsinya juga biasanya lebih mengenyangkan. Menu khas seperti nasi
campur Bali, ayam betutu, atau sate lilit bisa Anda nikmati mulai dari
Rp15.000–25.000 saja.
6. Susun Itinerary dengan Bijak
Liburan hemat juga dipengaruhi oleh rencana perjalanan yang
matang. Susun itinerary berdasarkan lokasi yang berdekatan agar tidak
menghabiskan banyak biaya untuk transportasi. Misalnya, jika Anda mengunjungi
daerah Ubud, sekaligus kunjungi Monkey Forest, Tegalalang Rice Terrace, dan
Puri Saren Ubud karena lokasinya berdekatan. Dengan cara ini, Anda bisa
menghemat waktu sekaligus biaya.
7. Manfaatkan Wisata Gratis atau Murah
Bali tidak hanya menawarkan destinasi berbayar, tetapi juga
banyak tempat wisata gratis atau murah. Anda bisa menikmati pantai-pantai
populer seperti Kuta, Seminyak, atau Canggu tanpa membayar tiket masuk. Hanya
perlu biaya parkir motor sekitar Rp2.000–5.000. Selain itu, berjalan-jalan di
pasar tradisional atau menikmati suasana pura juga bisa menjadi pengalaman
menarik tanpa biaya besar.
8. Belanja Oleh-Oleh di Pasar Tradisional
Jangan habiskan budget hanya untuk membeli oleh-oleh di toko
modern atau pusat perbelanjaan besar. Sebagai backpacker hemat, belanja di
pasar tradisional seperti Pasar Sukawati atau Pasar Ubud jauh lebih ramah
kantong. Anda juga bisa menawar harga hingga setengah dari harga awal.
Barang-barang seperti kain Bali, kerajinan tangan, atau aksesoris unik bisa
didapatkan dengan harga murah jika pintar menawar.
9. Gunakan Aplikasi Travel untuk Diskon
Saat ini banyak aplikasi travel yang menyediakan voucher
diskon, baik untuk penginapan, tiket masuk wisata, maupun makanan. Manfaatkan
promo ini agar perjalanan semakin hemat. Jangan lupa juga memanfaatkan poin
reward dari aplikasi untuk potongan harga.
10. Traveling Bersama Teman
Backpacking bersama teman tidak hanya lebih seru, tetapi
juga lebih hemat. Anda bisa patungan untuk biaya penginapan, sewa motor, atau
bahkan makanan. Dengan begitu, biaya perjalanan bisa ditekan lebih rendah tanpa
mengurangi pengalaman liburan yang menyenangkan.
Kesimpulan
Liburan ke Bali tidak selalu identik dengan biaya mahal. Dengan perencanaan yang matang, memilih transportasi dan akomodasi hemat, serta cerdas dalam mengatur pengeluaran, backpacker bisa menikmati keindahan Pulau Dewata tanpa kantong jebol. Jadi, jangan ragu lagi untuk menjadikan Bali destinasi berikutnya dalam petualangan backpacking Anda!