Bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung, menyusun travel itinerary Vietnam 7 hari bisa membantu agar perjalanan lebih teratur, hemat, dan menyenangkan. Artikel ini akan membahas panduan lengkap mulai dari persiapan, rekomendasi destinasi, transportasi, hingga tips hemat yang bisa Anda terapkan.
Hari 1: Tiba di Hanoi – Menyusuri Kota Tua
Sebagai ibu kota Vietnam, Hanoi adalah pintu masuk
utama wisatawan. Setibanya di Bandara Noi Bai, Anda bisa menggunakan taksi
online atau shuttle bus menuju kawasan Old Quarter, pusat keramaian dan
penginapan murah.
Aktivitas yang bisa dilakukan:
- Menjelajahi
Danau Hoan Kiem, ikon wisata Hanoi.
- Mengunjungi
Ngoc Son Temple yang berada di tengah danau.
- Menyusuri
jalan-jalan sempit Old Quarter yang penuh toko, kafe, dan street food.
- Mencicipi
kuliner khas seperti Pho Bo (mi kuah daging sapi) dan Banh Mi
(roti lapis khas Vietnam).
Malam harinya, Anda bisa menonton pertunjukan Water
Puppet Show, seni tradisional unik Vietnam.
Hari 2: Tour Halong Bay – Keajaiban Alam Dunia
Hari kedua bisa Anda gunakan untuk tur sehari ke Halong
Bay, salah satu destinasi terkenal Vietnam yang termasuk warisan dunia
UNESCO. Dari Hanoi, perjalanan menuju Halong Bay memakan waktu sekitar 3–4 jam
dengan bus wisata.
Aktivitas utama:
- Naik
kapal pesiar menyusuri gugusan karst indah di laut.
- Mengunjungi
gua-gua alami seperti Sung Sot Cave.
- Berhenti
di pulau kecil untuk berenang atau kayaking.
- Menikmati
makan siang seafood segar di atas kapal.
Bagi yang ingin pengalaman lebih lengkap, Anda bisa memilih paket one night cruise, menginap di kapal dengan suasana romantis. Namun jika waktu terbatas, tur sehari sudah cukup memuaskan.
Hari 3: Hanoi ke Sapa – Petualangan di Pegunungan
Pagi hari Anda bisa naik kereta malam atau bus sleeper
menuju Sapa, kota pegunungan yang terkenal dengan pemandangan sawah
terasering. Suasana sejuk Sapa akan menjadi kontras menarik setelah panasnya
Hanoi.
Aktivitas seru di Sapa:
- Trekking
ke desa etnis minoritas seperti Cat Cat Village atau Lao Chai.
- Menikmati
pemandangan sawah hijau yang bertingkat-tingkat.
- Mengunjungi
Fansipan Mountain, gunung tertinggi di Indochina, dengan cable car
modern.
Sore atau malam harinya, Anda bisa berjalan-jalan di pusat
kota Sapa yang penuh kafe dan restoran bergaya Eropa.
Hari 4: Sapa – Menyatu dengan Alam dan Budaya
Hari keempat bisa dimanfaatkan untuk trekking lebih jauh
atau menikmati homestay di desa lokal. Menginap bersama warga etnis Hmong atau
Dao memberikan pengalaman otentik, sekaligus mendukung pariwisata komunitas.
Selain itu, jangan lewatkan pasar tradisional Sapa yang
ramai dengan hasil bumi, kerajinan tangan, hingga pakaian khas. Ini kesempatan
bagus untuk membeli oleh-oleh unik.
Malamnya, kembali ke Hanoi dengan bus malam agar hemat waktu
dan biaya penginapan.
Hari 5: Hanoi ke Da Nang – Pantai dan Kota Modern
Dari Hanoi, Anda bisa naik pesawat domestik menuju Da
Nang, salah satu kota modern dengan pantai cantik. Harga tiket pesawat
domestik Vietnam cukup murah jika dipesan jauh hari.
Aktivitas menarik di Da Nang:
- Santai
di My Khe Beach, salah satu pantai terindah di Vietnam.
- Menyebrang
ke Marble Mountains, kompleks gunung batu kapur dengan gua dan
pagoda.
- Menikmati
malam di tepi sungai Han, lengkap dengan jembatan Dragon Bridge
yang menyemburkan api setiap akhir pekan.
Hari 6: Hoi An – Kota Tua Romantis
Dari Da Nang, hanya sekitar 45 menit perjalanan menuju Hoi
An, kota tua yang terkenal dengan suasana romantis dan lampion warna-warni.
Kegiatan yang bisa Anda lakukan di Hoi An:
- Menyusuri
jalan tua dengan bangunan bersejarah bergaya Tiongkok, Jepang, dan Eropa.
- Menikmati
suasana malam dengan ribuan lampion yang menyala di sepanjang sungai Thu
Bon.
- Mengikuti
kelas memasak masakan Vietnam.
- Menjahit
pakaian custom di penjahit lokal yang terkenal cepat dan murah.
Hoi An adalah kota yang cocok untuk berjalan santai, menikmati kuliner, sekaligus berfoto di setiap sudutnya.
Hari 7: Da Nang – Kembali ke Hanoi atau Ho Chi Minh City
Hari terakhir, Anda bisa memilih kembali ke Hanoi
untuk penerbangan pulang, atau langsung terbang dari Da Nang ke Ho Chi Minh
City (Saigon) jika ingin melanjutkan perjalanan. Jika waktu masih ada,
sempatkan singgah di Ba Na Hills, taman hiburan populer dengan Golden
Bridge yang ikonik.
Tips Hemat Liburan ke Vietnam
Agar itinerary berjalan lancar dan anggaran tetap aman,
perhatikan beberapa tips berikut:
- Transportasi
murah – Gunakan bus sleeper antar kota, atau pesan tiket
pesawat domestik jauh hari.
- Penginapan
budget – Pilih hostel atau guesthouse di Old Quarter (Hanoi), Sapa
homestay, dan homestay di Hoi An.
- Makan
di warung lokal – Street food Vietnam sangat lezat dan murah,
rata-rata hanya 30.000–50.000 VND per porsi.
- Gunakan
aplikasi travel lokal – Seperti Grab untuk transportasi dalam kota.
- Belanja
pintar – Tawar harga di pasar tradisional, terutama saat membeli
oleh-oleh.
Estimasi Biaya Liburan 7 Hari ke Vietnam
- Tiket
pesawat Jakarta – Hanoi PP: Rp 3.000.000 – Rp 4.500.000
- Transportasi
domestik (bus, pesawat, Grab): Rp 1.500.000
- Penginapan
(hostel/guesthouse): Rp 1.750.000
- Makan
& minum: Rp 1.400.000
- Tiket
wisata & aktivitas: Rp 1.500.000
Total kisaran biaya: Rp 9.000.000 – Rp 10.500.000 (untuk perjalanan hemat).
Kesimpulan
Vietnam adalah destinasi yang cocok untuk liburan 7 hari
dengan kombinasi wisata kota, alam, budaya, dan pantai. Dengan menyusun
itinerary yang tepat, Anda bisa menjelajahi Hanoi yang klasik, Halong Bay yang
megah, Sapa yang hijau, hingga Hoi An yang romantis. Selain itu, biaya liburan
ke Vietnam relatif terjangkau sehingga sangat ramah untuk wisatawan Indonesia.
Jadi, jika Anda mencari destinasi liburan penuh pengalaman
unik tanpa harus menguras kantong, Vietnam adalah jawabannya. Itinerary
7 hari ini bisa menjadi panduan praktis agar liburan Anda lebih teratur, hemat,
dan tak terlupakan.