.jpeg)
1. Hitchhiking atau Nebeng Kendaraan
Hitchhiking atau menumpang kendaraan orang lain adalah salah
satu cara klasik backpacker untuk berkeliling dengan gratis. Caranya cukup
sederhana: berdiri di pinggir jalan dengan papan tujuan atau acungan jempol
sambil menunggu pengemudi yang bersedia memberi tumpangan.
Tips sukses hitchhiking antara lain:
- Pilih
lokasi yang aman dan ramai, seperti dekat rest area atau pintu keluar tol.
- Tunjukkan
sikap ramah dan sopan saat meminta tumpangan.
- Jangan
lupa perhatikan keselamatan, pilih kendaraan yang terasa aman.
Meski butuh kesabaran, hitchhiking bisa menjadi pengalaman
seru sekaligus sarana bertemu orang baru.
2. Memanfaatkan Carpool atau Ridesharing
Selain hitchhiking, banyak komunitas carpool atau
ridesharing yang menghubungkan pengemudi dengan penumpang yang memiliki tujuan
sama. Beberapa aplikasi menyediakan opsi berbagi kursi secara gratis, hanya
dengan berbagi biaya bensin atau bahkan benar-benar tanpa biaya.
Backpacker bisa mencari informasi ini lewat forum traveling, grup media sosial,
atau aplikasi khusus. Selain hemat, carpooling juga ramah lingkungan karena
mengurangi jumlah kendaraan di jalan.
3. Ikut Program Volunteering
Beberapa organisasi atau komunitas menawarkan fasilitas
transportasi gratis bagi relawan. Misalnya, ada program sukarelawan di
pedesaan, festival, atau kegiatan sosial yang menyediakan akomodasi sekaligus
transportasi.
Dengan mengikuti program ini, backpacker tidak hanya berhemat, tetapi juga
mendapatkan pengalaman berharga sekaligus memperluas jaringan pertemanan.
4. Menggunakan Transportasi Publik Gratis
Beberapa kota besar di dunia menyediakan transportasi umum
gratis, baik dalam bentuk bus kota, tram, atau shuttle khusus. Misalnya, ada
jalur bus gratis di pusat kota untuk wisatawan. Informasi ini bisa didapat
melalui situs resmi pariwisata atau pusat informasi turis.
Dengan riset sebelum berangkat, backpacker bisa memanfaatkan layanan ini untuk
berkeliling tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
5. Menjadi Travel Buddy
Ada banyak wisatawan atau ekspatriat yang mencari teman
perjalanan agar lebih menyenangkan. Dalam beberapa kasus, mereka bersedia
menanggung biaya transportasi untuk ditemani perjalanan. Backpacker bisa
mencari peluang ini di forum perjalanan atau komunitas backpacker
internasional. Selain hemat, cara ini juga menambah pengalaman sosial yang
berharga.
6. Memanfaatkan Event atau Festival
Saat ada event besar atau festival, biasanya panitia
menyediakan shuttle gratis bagi peserta maupun pengunjung. Dengan jeli membaca
jadwal acara, backpacker bisa ikut memanfaatkan transportasi tersebut untuk
berpindah tempat dengan mudah.
7. Bertukar Jasa
Backpacker kreatif bisa menawarkan keterampilan tertentu
sebagai imbalan transportasi. Misalnya, membantu turis lain sebagai penerjemah,
memotret perjalanan mereka, atau sekadar menemani perjalanan jauh agar tidak
membosankan. Dalam situasi ini, win-win solution tercapai: backpacker
mendapatkan transportasi gratis, sementara orang lain merasa terbantu.
8. Tips Aman Mendapatkan Transportasi Gratis
Meski banyak peluang, keamanan tetap menjadi prioritas
utama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Selalu
informasikan rute perjalanan kepada teman atau keluarga.
- Hindari
menumpang kendaraan yang mencurigakan.
- Simpan
ponsel dengan baterai penuh agar mudah dihubungi.
- Percayai
insting: jika merasa tidak nyaman, lebih baik menolak tumpangan.
Penutup
Menjadi backpacker identik dengan perjalanan hemat, kreatif,
dan penuh pengalaman unik. Mendapatkan transportasi gratis bukan sekadar cara
menghemat uang, tetapi juga peluang untuk berinteraksi dengan orang baru,
memahami budaya lokal, dan menciptakan cerita perjalanan yang tak terlupakan.
Dengan sikap terbuka, ramah, dan tetap menjaga keselamatan, setiap backpacker
bisa menjelajahi dunia dengan biaya minim, bahkan tanpa harus membayar
transportasi.