.jpg)
1. Rencanakan Budget Sejak Awal
Sebelum berangkat, tentukan berapa total anggaran yang ingin
Anda keluarkan selama sebulan penuh. Misalnya, Anda menyiapkan Rp7.000.000
untuk traveling satu bulan. Dari jumlah itu, buat alokasi kasar seperti
transportasi 30%, akomodasi 25%, makan 20%, tiket masuk wisata 10%, dan sisanya
untuk kebutuhan darurat. Dengan adanya pembagian ini, Anda memiliki gambaran
jelas mengenai batas pengeluaran harian agar tidak boros.
2. Pilih Transportasi yang Ramah Budget
Transportasi biasanya menjadi pengeluaran terbesar saat
traveling. Untuk gaya backpacker, pilih transportasi murah seperti bus, kereta
ekonomi, atau low-cost airlines. Jangan ragu memanfaatkan promo tiket pesawat,
aplikasi perjalanan, atau tiket kereta jauh-jauh hari sebelum berangkat. Jika
Anda traveling lintas negara di Asia Tenggara misalnya, gunakan bus malam agar
sekaligus bisa menghemat biaya penginapan. Selain itu, selama di destinasi
gunakan transportasi umum, sewa sepeda, atau berjalan kaki untuk menghemat
biaya dan sekaligus lebih dekat dengan kehidupan lokal.
3. Cari Akomodasi Murah tapi Nyaman
Menginap di hotel berbintang mungkin nyaman, tetapi jelas
akan menguras anggaran. Backpacker hemat lebih disarankan memilih hostel, guest
house, atau homestay. Saat ini banyak platform pemesanan online yang
menyediakan pilihan kamar dormitory dengan harga murah tetapi fasilitas cukup
baik. Alternatif lain, manfaatkan Couchsurfing atau komunitas traveler yang
menyediakan tempat tinggal gratis. Dengan begitu, anggaran akomodasi bisa
ditekan hingga 50% dari harga hotel biasa.
4. Atur Strategi Makan Harian
Makanan juga bisa menjadi pos pengeluaran besar. Cara
hematnya adalah makan di warung lokal, food court, atau street food yang
terkenal aman. Selain murah, Anda juga bisa mencicipi kuliner khas setempat.
Jika memungkinkan, belanja bahan makanan sederhana di pasar atau minimarket
lalu memasak sendiri di hostel. Dengan begitu, biaya makan per hari bisa
ditekan hingga setengah dari harga restoran turis. Ingat, jangan terlalu sering
nongkrong di kafe mahal, karena akan membuat anggaran cepat habis.
5. Hindari Belanja yang Tidak Perlu
Salah satu kesalahan umum traveler adalah tergoda belanja
oleh-oleh berlebihan. Padahal, tujuan utama backpacking adalah pengalaman,
bukan barang. Batasi pembelian oleh-oleh hanya pada barang kecil dan khas,
seperti gantungan kunci, magnet kulkas, atau camilan lokal. Lebih baik uang
tersebut dialokasikan untuk pengalaman wisata tambahan seperti tur lokal atau
aktivitas seru lainnya.
6. Manfaatkan Aplikasi Keuangan
Agar lebih terkontrol, gunakan aplikasi pencatat keuangan
harian. Setiap pengeluaran, sekecil apa pun, sebaiknya dicatat. Dengan cara
ini, Anda bisa langsung mengevaluasi jika pengeluaran melewati batas harian.
Misalnya, jika anggaran harian Anda Rp200.000, usahakan jangan lebih dari itu.
Jika suatu hari terpaksa melebihi anggaran, kompensasi bisa dilakukan dengan
lebih hemat di hari berikutnya.
7. Sisihkan Dana Darurat
Meski konsepnya hemat, jangan lupa menyiapkan dana darurat
sekitar 10% dari total budget. Dana ini bisa digunakan jika terjadi hal tidak
terduga, seperti kehilangan barang, sakit, atau transportasi mendadak. Dengan
adanya dana darurat, perjalanan akan tetap aman meskipun terjadi kejadian tak
diinginkan.
8. Cari Pengalaman Gratis atau Murah
Banyak destinasi yang menawarkan aktivitas gratis seperti
festival budaya, pameran seni, atau walking tour bersama komunitas lokal.
Manfaatkan juga promo masuk museum atau diskon hari tertentu. Selain itu,
jelajahi alam seperti pantai, gunung, atau taman kota yang umumnya tidak
membutuhkan biaya besar. Dengan kreativitas, Anda tetap bisa menikmati banyak
hal menarik tanpa mengeluarkan banyak uang.
9. Disiplin dengan Rencana Keuangan
Kunci utama backpacker hemat selama satu bulan traveling
adalah disiplin. Jangan mudah tergoda dengan tawaran mendadak yang di luar
rencana anggaran. Jika ada keinginan untuk mencoba sesuatu yang lebih mahal,
pastikan itu tidak mengganggu kebutuhan utama seperti makan dan transportasi.
Ingat, perjalanan panjang membutuhkan konsistensi agar keuangan tetap terjaga.
Kesimpulan
Mengatur keuangan saat traveling sebagai backpacker memang
membutuhkan strategi, perencanaan, dan disiplin. Dengan membuat budget sejak
awal, memilih transportasi murah, akomodasi hemat, serta mengatur makan harian,
Anda bisa bertahan selama satu bulan penuh tanpa kekurangan. Jangan lupa
mencatat pengeluaran, menyiapkan dana darurat, dan mencari pengalaman gratis
yang berkesan. Cara backpacker hemat mengatur keuangan selama satu bulan
traveling bukan hanya tentang menekan biaya, tetapi juga bagaimana menikmati
perjalanan dengan cerdas, sederhana, dan penuh makna.