vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Cara Backpacker Hemat Menyusun Budget Perjalanan Harian 100 Ribu

Wisataaja.info - Bagi sebagian orang, traveling identik dengan biaya besar. Namun, bagi backpacker sejati, keterbatasan dana bukanlah hambatan untuk tetap menjelajah. Dengan perencanaan matang, bahkan budget harian Rp100 ribu bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar perjalanan. Kuncinya adalah menyusun anggaran dengan cerdas dan disiplin dalam mengelolanya. Artikel ini akan membahas cara backpacker hemat menyusun budget perjalanan harian hanya 100 ribu tanpa kehilangan esensi petualangan.

1. Tentukan Prioritas Utama Perjalanan

Dalam budget terbatas, prioritas adalah hal paling penting. Ada tiga kebutuhan pokok yang harus dipenuhi: transportasi, makan, dan akomodasi. Sisanya, seperti tiket masuk wisata atau oleh-oleh, bisa disesuaikan. Dengan menuliskan prioritas, Anda dapat menghindari pengeluaran yang tidak mendesak. Misalnya, jika Anda lebih suka mengeksplorasi alam gratis seperti pantai atau gunung, otomatis dana untuk tiket masuk bisa ditekan.

2. Pilih Transportasi Hemat

Transportasi seringkali menjadi pos terbesar. Untuk budget harian 100 ribu, gunakan opsi hemat seperti bus kota, angkot, atau ojek online dengan promo. Jika jarak dekat, berjalan kaki atau menyewa sepeda bisa lebih ekonomis sekaligus menyehatkan. Trik lainnya adalah merencanakan rute perjalanan agar tidak bolak-balik yang membuat biaya transportasi membengkak.

3. Cari Akomodasi Murah atau Gratis

Menginap tidak selalu harus di hotel. Backpacker hemat biasanya memilih hostel, homestay sederhana, atau bahkan memanfaatkan couchsurfing. Di beberapa kota, tersedia penginapan kapsul dengan tarif murah. Jika perjalanan singkat, Anda juga bisa mempertimbangkan tidur di rest area atau stasiun dengan tetap memperhatikan keamanan. Dengan biaya akomodasi ditekan, sisa anggaran bisa dialihkan ke kebutuhan makan.

4. Atur Pengeluaran Makan

Makan tiga kali sehari bisa jadi tantangan dengan budget 100 ribu. Namun, ada banyak trik hemat. Carilah warung lokal atau street food yang harganya jauh lebih murah dibanding restoran. Misalnya, sarapan dengan roti dan air mineral dari minimarket, lalu makan siang di warteg, dan makan malam dengan jajanan pasar. Selain itu, membawa botol minum isi ulang akan menghemat pengeluaran kecil yang seringkali tidak terasa.

5. Manfaatkan Event atau Promo Gratis

Di beberapa destinasi, sering ada event budaya, festival musik jalanan, atau pameran yang bisa dinikmati tanpa biaya. Dengan mencari informasi sebelumnya, Anda bisa mendapatkan hiburan gratis tanpa mengurangi anggaran. Selain itu, manfaatkan promo aplikasi transportasi, makanan, atau cashback yang lumayan membantu menekan pengeluaran harian.

6. Alokasikan Dana Darurat

Meskipun budget harian hanya 100 ribu, sebaiknya sisihkan minimal Rp10–15 ribu untuk kebutuhan tak terduga, seperti membeli obat, membayar toilet umum, atau biaya tambahan kecil lainnya. Dana darurat ini menjaga perjalanan tetap nyaman tanpa panik ketika ada pengeluaran mendadak.

7. Disiplin Mencatat Pengeluaran

Backpacker hemat sebaiknya selalu mencatat setiap pengeluaran. Dengan begitu, Anda tahu apakah anggaran masih terkendali atau sudah melebihi batas. Gunakan aplikasi catatan sederhana di ponsel atau buku kecil. Disiplin mencatat membantu menghindari kebocoran budget.

Contoh Rincian Budget Harian 100 Ribu

  • Transportasi: Rp20.000
  • Akomodasi (hostel/homestay sederhana): Rp40.000
  • Makan 3 kali: Rp30.000
  • Dana darurat/hiburan kecil: Rp10.000

Dengan rincian sederhana ini, Anda tetap bisa berhemat namun kebutuhan pokok tetap terpenuhi.


Penutup

Backpacking dengan budget harian Rp100 ribu memang menantang, tetapi bukan tidak mungkin. Dengan strategi tepat, Anda tetap bisa menikmati perjalanan seru, bertemu orang baru, dan menciptakan pengalaman berharga. Ingatlah bahwa inti backpacking bukanlah kemewahan, melainkan kebebasan menjelajah dengan cara sederhana namun bermakna.