vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Panduan Backpacker Hemat ke Lombok untuk Pemula yang Baru Pertama Kali

Wisataaja.info  - Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu destinasi wisata populer di Indonesia yang menawarkan keindahan pantai eksotis, budaya lokal yang khas, serta keasrian alam pegunungan. Bagi kamu yang baru pertama kali ingin backpackeran ke Lombok, ada banyak cara untuk menekan biaya agar tetap bisa menikmati perjalanan seru tanpa menguras tabungan. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk kamu yang ingin liburan hemat namun tetap menyenangkan.


1. Rencanakan Perjalanan Jauh-Jauh Hari

Langkah pertama untuk backpacker hemat ke Lombok adalah membuat perencanaan matang sejak awal. Susunlah jadwal perjalanan minimal satu hingga dua bulan sebelumnya. Dengan begitu, kamu bisa:

  • Membandingkan harga tiket pesawat atau kapal: Tiket ke Lombok seringkali lebih murah jika dipesan jauh hari.
  • Menentukan durasi perjalanan: Idealnya, perjalanan backpacker ke Lombok dilakukan selama 5–7 hari agar cukup waktu menjelajahi berbagai spot tanpa terburu-buru.
  • Membuat estimasi anggaran: Catat kebutuhan biaya transportasi, penginapan, makan, tiket masuk objek wisata, dan dana darurat.

Dengan perencanaan yang matang, kamu dapat meminimalkan pengeluaran tak terduga selama perjalanan.


2. Pilih Transportasi Hemat Menuju Lombok

Untuk menuju Lombok, ada dua jalur transportasi utama: udara dan laut.

  • Pesawat: Penerbangan langsung ke Bandara Internasional Lombok tersedia dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali. Cari tiket promo atau gunakan aplikasi perbandingan harga untuk mendapatkan harga termurah.
  • Kapal Ferry dari Bali: Alternatif lebih murah adalah menyeberang dari Pelabuhan Padang Bai (Bali) ke Pelabuhan Lembar (Lombok) menggunakan kapal ferry. Biayanya hanya sekitar Rp50.000–Rp60.000 per orang. Setelah itu, kamu bisa naik bus atau angkutan lokal ke pusat kota.

Jika ingin benar-benar hemat, opsi ferry bisa jadi pilihan utama, walaupun memakan waktu lebih lama.


3. Cari Penginapan Murah dan Strategis

Salah satu pos pengeluaran terbesar saat traveling adalah penginapan. Untuk backpacker pemula, kamu bisa memilih:

  • Homestay atau guest house lokal dengan tarif mulai dari Rp100.000–Rp150.000 per malam.
  • Hostel backpacker yang menawarkan tempat tidur dormitory bersama backpacker lain dengan harga mulai Rp70.000 per malam.
  • Aplikasi pemesanan online untuk mencari promo diskon atau potongan harga.

Pilih lokasi penginapan yang dekat pusat kota Mataram, Senggigi, atau Kuta Lombok agar akses ke tempat wisata lebih mudah dan murah.


4. Gunakan Transportasi Lokal yang Terjangkau

Selama di Lombok, hindari menyewa mobil pribadi karena biayanya cukup tinggi. Pilihan transportasi hemat antara lain:

  • Sewa motor harian mulai Rp60.000–Rp80.000, cocok untuk menjelajahi pantai dan desa wisata.
  • Angkutan umum (angkot) untuk jarak dekat di dalam kota Mataram.
  • Ojek online yang tarifnya transparan dan sering ada promo.

Menggunakan transportasi lokal tidak hanya hemat, tapi juga memberi kesempatan lebih untuk berinteraksi dengan warga setempat.


5. Jelajahi Destinasi Wisata Gratis dan Murah

Lombok terkenal dengan banyak destinasi alam indah yang bisa dinikmati dengan biaya minim, bahkan gratis. Beberapa rekomendasi:

  • Pantai Tanjung Aan, Pantai Kuta Mandalika, dan Pantai Selong Belanak: tiket masuk gratis atau hanya membayar parkir motor sekitar Rp5.000.
  • Bukit Merese: tempat terbaik menikmati matahari terbenam dengan biaya masuk sangat murah.
  • Desa Sade: desa adat suku Sasak yang bisa dikunjungi tanpa tiket, cukup memberi donasi sukarela.
  • Air Terjun Benang Kelambu dan Benang Stokel: tiket masuk sekitar Rp10.000–Rp15.000.

Dengan memilih destinasi yang murah atau gratis, kamu bisa menghemat anggaran tanpa mengurangi keseruan liburan.


6. Makan Hemat dengan Cita Rasa Lokal

Mencoba kuliner khas Lombok tidak harus mahal. Kamu bisa menikmati makanan lezat di warung lokal atau pasar tradisional, seperti:

  • Ayam Taliwang
  • Plecing Kangkung
  • Sate Rembiga
  • Nasi Balap Puyung

Harga makanan di warung lokal berkisar Rp15.000–Rp25.000 per porsi. Hindari terlalu sering makan di restoran besar atau hotel agar anggaran tetap terkendali.


7. Bawa Perlengkapan Sendiri dan Barang Seperlunya

Agar tidak perlu membeli barang-barang mahal saat sudah tiba di Lombok, siapkan perlengkapan penting dari rumah, seperti:

  • Botol minum isi ulang
  • Sunblock dan topi
  • Obat pribadi
  • Sandal gunung atau sepatu yang nyaman
  • Kamera atau ponsel dengan memori cukup

Selain hemat, membawa barang seperlunya akan membuat perjalanan lebih ringan dan fleksibel.


8. Buat Jadwal Harian dan Catat Pengeluaran

Agar tidak kebablasan membelanjakan uang, buatlah jadwal harian yang fleksibel namun tetap disiplin. Catat semua pengeluaran setiap hari agar tahu batas anggaran. Cara ini penting bagi backpacker pemula yang baru pertama kali bepergian mandiri.


Penutup

Backpacker ke Lombok untuk pertama kali bukan hal yang sulit, asalkan kamu punya perencanaan matang dan sikap hemat selama perjalanan. Dengan memilih transportasi murah, penginapan sederhana, destinasi wisata gratis, dan kuliner lokal terjangkau, kamu tetap bisa menikmati keindahan Lombok tanpa membuat kantong jebol. Semoga panduan ini membantu kamu mewujudkan perjalanan pertama yang menyenangkan, penuh pengalaman, dan tentunya ramah di dompet.