vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Tips Backpacker Hemat Absurd: Menyimpan Uang di Tempat Nyeleneh

Wisataaja.info - Menjadi seorang backpacker sering identik dengan hidup sederhana, hemat, dan penuh kreativitas. Banyak dari mereka yang rela tidur di stasiun, menumpang kendaraan orang asing, hingga makan mi instan selama seminggu penuh demi bisa melanjutkan perjalanan. Namun ada satu hal yang kadang terlupakan: menyimpan uang dengan aman. Di balik petualangan seru, kehilangan uang bisa menjadi mimpi buruk. Itulah mengapa beberapa backpacker nekat memakai cara-cara absurd nan nyeleneh untuk menyembunyikan uang mereka. Aneh? Ya. Efektif? Lumayan juga.

Berikut beberapa tips absurd menyimpan uang bagi backpacker hemat yang tak takut terlihat konyol.


1. Uang di Dalam Kaos Kaki Bekas

Mungkin terdengar jorok, tapi trik ini telah digunakan banyak backpacker veteran. Caranya simpel: gulung uang kertas, masukkan ke dalam kaos kaki yang sudah dipakai, lalu simpan di dasar tas atau sepatu cadangan. Logikanya sederhana—siapa juga yang mau menggeledah kaos kaki bau? Trik ini efektif ketika kamu tidur di dorm atau hostel yang rawan pencurian. Namun pastikan uangmu dibungkus plastik kecil agar tidak lembap dan berbau.

Kelebihan: Sulit ditemukan pencuri.
Kekurangan: Sulit diambil cepat, dan bikin kamu agak jijik pada diri sendiri.


2. Uang di Dalam Bungkus Sikat Gigi

Banyak backpacker membawa wadah sikat gigi plastik kecil. Nah, tempat itu bisa jadi “brankas mini”. Gulung uang seukuran beberapa lembar dan selipkan di dasar wadah, lalu tutup kembali dengan sikat gigi. Saat ada pemeriksaan barang, jarang sekali orang mencurigai wadah sikat gigi.

Trik ini sangat cocok buat uang darurat yang hanya akan kamu pakai saat benar-benar kehabisan.

Tips ekstra: Jangan lupa kamu menaruh uang di sana, karena banyak backpacker malah lupa dan baru ingat saat sudah pulang ke negara asal.


3. Uang di Dalam Bungkus Mi Instan

Kalau kamu tipe backpacker pelit yang bawa stok mi instan sendiri, ini bisa jadi pilihan absurd tapi jenius. Buka bungkus mi dengan hati-hati, keluarkan sebagian isinya, lalu selipkan uang kertas kecil di dalamnya. Tutup kembali dengan selotip bening. Orang yang ingin mencuri tidak akan berpikir membuka mi instan yang terlihat utuh.

Namun, jangan lupa memberi tanda kecil agar kamu tak salah memasak mi yang berisi uang.


4. Menyimpan Uang di Balik Plester Luka

Ini adalah trik klasik mata-mata: uang dilipat tipis lalu ditempel di tubuh memakai plester luka besar. Dari luar tampak seperti perban biasa. Pencuri tentu tidak akan iseng membuka luka orang. Cara ini paling cocok untuk menyimpan uang cadangan saat kamu jalan kaki atau berada di keramaian.

Catatan penting: Pastikan kulitmu bersih dan tidak alergi plester, agar tidak iritasi.


5. Uang di Dalam Buku Catatan yang Dirobek

Bawa buku kecil? Sobek bagian dalam halaman, buat ruang kecil menyerupai kantong, lalu selipkan beberapa lembar uang. Saat ditutup, buku tampak biasa saja. Orang tidak akan mengira buku catatan harianmu adalah dompet darurat.

Trik ini memberi kesan “James Bond” yang bikin kamu merasa seperti agen rahasia, walau kenyataannya kamu hanya menyelamatkan uang jajan.


Penutup: Absurd Tapi Menyelamatkan

Menyimpan uang di tempat nyeleneh memang bukan hal umum, tapi justru di situlah kelebihannya. Para pencuri atau copet biasanya hanya mencari dompet, tas pinggang, atau kantong celana. Mereka takkan repot mengacak-acak bungkus mi atau kaos kaki bekas. Jadi, kalau kamu ingin tetap hemat dan aman selama perjalanan, tak ada salahnya mencoba salah satu cara absurd di atas.

Toh, menjadi backpacker memang soal kreativitas. Dan siapa tahu, kelak kamu bisa bercerita dengan bangga: “Aku pernah menyelamatkan perjalanan Asia Tenggaraku… berkat uang yang kusimpan di bungkus sikat gigi.”