1. Rencanakan Jalur Perjalanan Sejak Awal
Kunci utama backpacker hemat adalah perencanaan. Tentukan
negara yang ingin dikunjungi berdasarkan letak geografis dan akses transportasi
yang mudah. Misalnya, di kawasan Asia Tenggara, Anda bisa menjelajahi Thailand,
Kamboja, dan Vietnam sekaligus karena ketiganya berdekatan. Begitu juga di
Eropa, banyak negara yang berbatasan langsung dan dapat dijangkau dengan kereta
atau bus murah.
Dengan rute yang jelas, Anda dapat memperkirakan biaya
transportasi, waktu perjalanan, hingga pengeluaran harian. Jangan lupa, buat
itinerary fleksibel agar tidak panik jika ada perubahan harga tiket atau
kondisi di lapangan.
2. Pilih Transportasi Murah Antar Negara
Transportasi menjadi salah satu biaya terbesar saat
melakukan perjalanan lintas negara. Untuk menekan biaya, gunakan opsi
transportasi darat seperti kereta malam atau bus. Selain lebih murah, Anda juga
bisa menghemat biaya penginapan karena tidur di perjalanan.
Jika harus menggunakan pesawat, manfaatkan maskapai low
cost carrier (LCC) yang sering memberikan promo tiket murah. Beberapa tips
tambahan:
- Pesan
tiket jauh-jauh hari.
- Gunakan
aplikasi pembanding harga tiket.
- Hindari
bepergian saat musim liburan atau akhir pekan.
Dengan trik ini, Anda bisa menekan pengeluaran hingga 30–40%
dari total anggaran.
3. Cari Penginapan Ramah Kantong
Sebagai backpacker, hotel berbintang bukanlah prioritas.
Anda bisa memilih hostel, dormitory, atau guest house yang lebih murah. Bahkan,
ada juga platform seperti Couchsurfing yang memungkinkan Anda menginap
gratis di rumah warga lokal.
Selain hemat, tinggal bersama traveler lain atau penduduk
lokal memberi kesempatan untuk bertukar cerita sekaligus mendapatkan tips
perjalanan yang lebih autentik. Jika bepergian bersama teman, menyewa kamar
atau apartemen sederhana lewat aplikasi bisa lebih ekonomis dibanding hostel
per orang.
4. Nikmati Kuliner Lokal dengan Bijak
Menjelajah tiga negara tentu tidak lengkap tanpa mencoba
makanan khas masing-masing. Namun, jangan sampai anggaran habis hanya untuk
makan. Pilihlah kuliner lokal di pasar tradisional, warung kecil, atau street
food yang terkenal enak dan murah.
Sebisa mungkin hindari restoran turis yang biasanya memasang
harga lebih tinggi. Selain itu, Anda bisa membeli bahan makanan di supermarket
lalu memasaknya sendiri di hostel yang menyediakan dapur umum. Cara ini bisa
menghemat banyak biaya makan, terutama jika perjalanan berlangsung lebih dari
seminggu.
5. Bawa Perlengkapan Esensial
Backpacker hemat berarti tidak perlu membawa barang
berlebihan. Selain membuat perjalanan lebih nyaman, barang bawaan yang sedikit
juga mengurangi biaya bagasi tambahan saat menggunakan maskapai murah. Beberapa
barang penting yang harus ada di dalam ransel:
- Botol
minum isi ulang.
- Pakaian
secukupnya dengan bahan cepat kering.
- Alat
mandi mini dan obat pribadi.
- Power
bank dan adaptor universal.
Dengan perlengkapan sederhana namun lengkap, Anda bisa lebih
fokus menikmati perjalanan tanpa khawatir mengeluarkan uang ekstra untuk
membeli barang yang terlupa.
6. Gunakan Kartu atau Aplikasi Hemat
Saat bepergian ke beberapa negara, masalah biaya
administrasi penarikan uang atau tukar valuta asing bisa cukup besar. Untuk
menghemat, gunakan e-wallet internasional atau kartu debit/kredit yang
mendukung transaksi bebas biaya admin di luar negeri.
Selain itu, ada juga kartu transportasi atau city pass di
beberapa kota yang menawarkan potongan harga transportasi umum maupun tiket
masuk tempat wisata. Investasi kecil ini bisa sangat membantu menekan anggaran
secara keseluruhan.
7. Pilih Destinasi Gratis atau Murah
Tidak semua tempat wisata harus mahal. Banyak destinasi
menarik yang bisa dikunjungi gratis, seperti taman kota, pasar tradisional,
pantai, atau kuil. Anda juga bisa mencari event budaya lokal yang sering
terbuka untuk umum.
Gunakan internet untuk riset tempat wisata gratis di tiap
negara, sehingga Anda tetap bisa mendapatkan pengalaman maksimal dengan biaya
minimal.
8. Traveling dengan Teman
Bepergian bersama teman tidak hanya seru, tapi juga lebih
hemat. Anda bisa berbagi biaya transportasi, penginapan, hingga makanan. Selain
itu, ada rasa aman lebih ketika menjelajah negara asing dalam kelompok kecil.
Kesimpulan
Menjadi backpacker hemat bukan berarti perjalanan Anda
terbatas. Dengan perencanaan matang, memilih transportasi murah, penginapan
sederhana, hingga bijak dalam menikmati kuliner lokal, Anda bisa menjelajah 3
negara sekaligus tanpa khawatir kantong jebol. Ingat, inti dari backpacking
adalah pengalaman, bukan kemewahan. Jadi, nikmati setiap langkah, temukan hal
baru, dan ciptakan kenangan tak terlupakan dalam perjalanan lintas negara Anda.