Padahal, sebenarnya ada banyak cara untuk menikmati keindahan Labuan Bajo dengan gaya backpacker hemat, tanpa perlu naik kapal mahal. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa tetap merasakan pesona Labuan Bajo sekaligus menjaga budget tetap aman. Berikut beberapa tipsnya.
1. Cari Tiket Pesawat Promo Jauh-Jauh Hari
Transportasi ke Labuan Bajo memang didominasi oleh pesawat,
karena letaknya yang cukup jauh dari kota besar di Indonesia. Tiket pesawat ke
Bandara Komodo (LBJ) kadang cukup mahal, apalagi saat musim liburan.
Untuk menghemat, pesan tiket jauh-jauh hari dan manfaatkan
promo dari maskapai atau OTA (online travel agent). Cobalah fleksibel dengan
tanggal keberangkatan dan pulang, karena kadang tiket hari kerja jauh lebih
murah dibanding akhir pekan. Jika kamu berada di Pulau Sumbawa atau Flores,
kamu juga bisa menempuh perjalanan darat atau kapal ferry lokal dengan biaya
lebih murah.
2. Pilih Penginapan Budget-Friendly di Kota Labuan Bajo
Setibanya di Labuan Bajo, jangan langsung tergoda penginapan
mewah di pinggir tebing. Ada banyak pilihan hostel, guest house, atau
homestay yang menawarkan tarif per malam mulai dari Rp100.000–Rp200.000.
Selain hemat, penginapan jenis ini biasanya memiliki dapur
bersama dan suasana akrab sesama traveler, cocok untuk backpacker. Kamu juga
bisa berbagi cerita dan tips perjalanan dengan sesama wisatawan di sana.
Pastikan memesan penginapan lewat aplikasi online agar bisa membandingkan harga
dan membaca ulasan tamu sebelumnya.
3. Jelajahi Spot Wisata Dekat Kota yang Bisa Dijangkau
Tanpa Kapal
Banyak wisatawan berpikir bahwa semua destinasi di Labuan
Bajo harus dicapai dengan kapal, padahal tidak demikian. Beberapa tempat indah
justru bisa dijangkau dengan motor atau kendaraan darat dari pusat kota,
seperti:
- Bukit
Cinta Labuan Bajo – tempat favorit menikmati sunset tanpa biaya tiket
masuk.
- Bukit
Sylvia – spot sunrise dan sunset yang tak kalah indah.
- Pantai
Waecicu – pantai tenang yang bisa dicapai dengan motor sewaan.
- Gua
Batu Cermin – objek wisata unik dengan tiket masuk murah sekitar
Rp20.000.
Dengan memilih destinasi darat, kamu bisa memangkas biaya
sewa kapal yang bisa mencapai jutaan rupiah per hari.
4. Sewa Motor untuk Mobilitas Mandiri
Transportasi lokal di Labuan Bajo terbatas dan tak selalu
tersedia setiap saat. Agar lebih fleksibel, sewa motor harian adalah pilihan
terbaik. Harga sewa motor di Labuan Bajo berkisar antara Rp75.000–Rp100.000
per hari.
Dengan motor, kamu bisa menjelajahi berbagai sudut kota,
pantai, dan bukit secara mandiri tanpa harus ikut tur mahal. Pastikan membawa
SIM C, memakai helm, dan mengecek kondisi motor sebelum digunakan.
5. Ikut Open Trip Harian daripada Charter Kapal Sendiri
Kalau kamu tetap ingin menikmati pulau-pulau cantik di
sekitar Labuan Bajo seperti Pulau Padar, Pulau Komodo, atau Pulau Kanawa,
jangan langsung menyewa kapal pribadi.
Pilihlah open trip harian yang banyak ditawarkan agen
lokal. Biayanya lebih hemat karena dibagi dengan peserta lain, berkisar Rp300.000–Rp600.000
per orang, sudah termasuk makan siang dan snorkeling gear. Ini jauh lebih
murah dibanding charter kapal pribadi yang bisa mencapai Rp5–10 juta sehari.
Tips tambahan: hindari musim liburan saat harga open trip
melonjak, dan booking langsung ke operator lokal agar lebih murah dibanding
melalui agen besar.
6. Hemat Makan dengan Kuliner Lokal
Labuan Bajo memiliki banyak kafe dan restoran estetik, tapi
harganya cenderung mahal. Untuk memangkas pengeluaran, coba makan di warung
lokal atau pasar malam yang menawarkan menu nasi campur, ayam lalapan, atau
seafood segar dengan harga terjangkau.
Kamu bisa mendapatkan makanan kenyang dengan harga
Rp20.000–Rp30.000 saja. Selain hemat, ini juga memberi kesempatan mencicipi
cita rasa lokal yang autentik.
7. Bawa Peralatan Snorkeling Sendiri
Salah satu daya tarik utama Labuan Bajo adalah keindahan
bawah lautnya. Namun, menyewa peralatan snorkeling di kapal atau operator bisa
menambah biaya perjalanan.
Jika kamu sering traveling ke destinasi laut, pertimbangkan
membawa perlengkapan snorkeling sendiri seperti masker, snorkel, dan fin
ringan. Selain hemat, kamu juga lebih nyaman memakai alat milik pribadi yang
terjaga kebersihannya.
8. Batasi Destinasi agar Tidak Boros Waktu dan Uang
Godaan terbesar saat di Labuan Bajo adalah ingin mengunjungi
semua tempat dalam waktu singkat. Padahal, semakin banyak destinasi yang
dikunjungi, semakin besar pula biaya transportasi dan akomodasi.
Pilih 3–4 destinasi utama saja yang realistis dicapai dengan
budget backpacker. Nikmati perjalanan dengan santai dan fokus pada pengalaman,
bukan kuantitas tempat yang dikunjungi.
9. Bawa Uang Tunai Secukupnya
Meski Labuan Bajo sudah cukup berkembang, beberapa tempat
seperti warung kecil atau penginapan lokal masih belum menerima pembayaran
non-tunai. ATM juga tidak sebanyak di kota besar.
Bawa uang tunai secukupnya agar tidak perlu tarik tunai
berkali-kali yang bisa menambah biaya administrasi bank. Simpan uang cadangan
di tempat terpisah untuk berjaga-jaga.
Penutup
Berlibur ke Labuan Bajo tidak harus mahal. Dengan strategi
yang tepat seperti memilih penginapan hemat, menjelajahi destinasi darat, ikut
open trip harian, hingga mengatur pengeluaran makan, kamu bisa menikmati pesona
Labuan Bajo tanpa membuat dompet menjerit.
Backpacking ke Labuan Bajo bukan hanya soal menghemat biaya,
tapi juga tentang menikmati kebebasan dan pengalaman baru yang lebih autentik.
Jadi, rencanakan perjalananmu dengan matang dan buktikan bahwa Labuan Bajo juga
bisa dinikmati dengan cara sederhana namun tetap berkesan!