.jpeg)
1. Pilih Makanan Sehat dan Terjangkau
Sebagai backpacker, sering kali pilihan jatuh pada makanan
cepat saji atau jajanan pinggir jalan karena murah dan praktis. Namun, terlalu
sering mengonsumsi makanan seperti ini bisa membuat tubuh mudah lelah atau
sakit perut.
Solusinya, cobalah mencari warung makan lokal yang menyajikan hidangan
rumahan. Selain lebih sehat, biasanya porsinya lebih besar dengan harga ramah
di kantong. Jika memungkinkan, belilah buah-buahan segar di pasar lokal sebagai
camilan. Selain menyehatkan, buah juga membantu menjaga stamina tanpa harus
mengeluarkan biaya mahal.
2. Bawa Bekal dan Air Minum Sendiri
Menghemat pengeluaran bisa dilakukan dengan membawa botol
minum isi ulang. Banyak tempat umum seperti bandara, stasiun, atau penginapan
yang menyediakan air minum gratis. Dengan begitu, Anda tidak perlu terus
membeli air kemasan yang harganya bisa lebih tinggi di area wisata.
Selain itu, bawalah camilan sehat seperti roti, kacang, atau biskuit gandum
untuk mengganjal perut saat lapar mendadak. Cara ini tidak hanya hemat, tapi
juga menjaga tubuh dari keinginan makan sembarangan.
3. Istirahat yang Cukup
Dalam semangat menjelajah tempat baru, banyak backpacker
yang rela tidur sebentar demi mengejar destinasi berikutnya. Padahal, kurang
tidur bisa menurunkan daya tahan tubuh dan membuat perjalanan terasa lebih
melelahkan.
Meski penginapan hemat biasanya sederhana, pastikan tetap memilih tempat yang
bersih dan nyaman untuk tidur. Jika perjalanan menggunakan bus malam atau
kereta, gunakan bantal leher dan penutup mata agar bisa beristirahat lebih
optimal.
4. Tetap Aktif Bergerak dengan Bijak
Backpacker identik dengan banyak berjalan kaki. Aktivitas
ini sebenarnya sangat baik untuk kesehatan karena membakar kalori dan
meningkatkan kebugaran. Namun, jangan sampai terlalu memaksakan diri.
Gunakan alas kaki yang nyaman, hindari membawa tas terlalu berat, dan sesuaikan
ritme perjalanan dengan kondisi tubuh. Bila merasa lelah, jangan ragu untuk
beristirahat sebentar. Ingat, perjalanan yang menyenangkan adalah perjalanan
yang tetap membuat tubuh bugar.
5. Jaga Kebersihan Pribadi
Kesehatan erat kaitannya dengan kebersihan. Bawa selalu hand
sanitizer atau tisu basah untuk membersihkan tangan sebelum makan. Jika
menginap di hostel bersama banyak orang, gunakan alas tidur tambahan seperti
sarung atau kain tipis agar lebih higienis.
Jangan lupa juga untuk selalu mencuci tangan setelah menggunakan transportasi
umum. Hal kecil seperti ini bisa mencegah Anda dari penyakit yang mungkin
mengganggu liburan.
6. Sediakan Obat Pribadi
Meskipun ingin berhemat, jangan lupa menyiapkan obat-obatan
pribadi seperti obat sakit kepala, obat masuk angin, atau vitamin. Biasanya
harga obat di lokasi wisata bisa lebih mahal, atau sulit ditemukan jenis yang
sesuai dengan kebutuhan.
Dengan membawa persediaan sendiri, Anda bisa lebih tenang dan menghindari
pengeluaran tambahan jika tiba-tiba merasa tidak enak badan.
7. Atur Jadwal Perjalanan dengan Fleksibel
Banyak backpacker membuat itinerary padat demi mengunjungi
banyak tempat dalam waktu singkat. Namun, terlalu padatnya jadwal justru bisa
membuat tubuh kelelahan. Buatlah rencana perjalanan yang fleksibel,
sisipkan waktu istirahat, dan jangan memaksakan diri jika kondisi tubuh tidak
fit. Dengan begitu, perjalanan tetap menyenangkan tanpa mengorbankan kesehatan.
Penutup
Menjadi backpacker hemat bukan berarti mengabaikan
kesehatan. Justru dengan tubuh yang sehat, Anda bisa lebih maksimal menikmati
setiap pengalaman baru. Kuncinya adalah menjaga pola makan, cukup istirahat,
menjaga kebersihan, serta membawa perlengkapan sederhana untuk kesehatan
pribadi. Dengan langkah-langkah tersebut, perjalanan hemat Anda akan tetap
aman, nyaman, dan penuh kenangan indah.