vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Tips Backpacker Hemat Saat Berburu Kuliner Lokal

Wisataaja.info Bagi para backpacker, berburu kuliner lokal adalah salah satu pengalaman yang paling ditunggu-tunggu saat menjelajahi destinasi baru. Setiap kota dan daerah memiliki cita rasa unik yang menjadi identitas budaya masyarakatnya. Namun, tantangan terbesar yang sering dihadapi backpacker adalah bagaimana bisa menikmati kuliner khas tanpa menguras isi dompet. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa puas mencicipi makanan otentik dengan budget terbatas. Berikut adalah beberapa tips hemat yang bisa kamu terapkan saat berburu kuliner lokal.



1. Riset Kuliner Sebelum Berangkat

Langkah pertama sebelum melakukan perjalanan adalah melakukan riset kecil mengenai kuliner khas daerah tujuan. Cari tahu makanan populer, kisaran harga, dan rekomendasi tempat makan yang banyak dikunjungi warga lokal. Kamu bisa memanfaatkan media sosial, blog perjalanan, atau forum backpacker untuk menemukan informasi terbaru. Dengan begitu, kamu tidak akan salah pilih tempat makan yang terlalu mahal hanya karena terlihat populer di kalangan turis.

2. Prioritaskan Street Food

Makanan jalanan adalah surga bagi backpacker. Selain harganya ramah di kantong, street food biasanya justru menawarkan cita rasa otentik yang jarang bisa ditemui di restoran mahal. Misalnya, di Yogyakarta ada gudeg kaki lima yang legendaris, atau di Bangkok kamu bisa menemukan pad thai di warung tenda dengan harga murah meriah. Selain menghemat biaya, kamu juga bisa merasakan interaksi langsung dengan penjual dan warga lokal, yang menjadi pengalaman berharga dalam perjalanan.

3. Makan di Warung Lokal, Bukan Restoran Turis

Banyak backpacker terjebak makan di restoran yang memang ditujukan untuk wisatawan. Harganya tentu lebih tinggi dibandingkan warung lokal. Jika ingin hemat, ikuti jejak warga setempat: makanlah di warung sederhana, kantin mahasiswa, atau kedai kecil di pasar tradisional. Selain murah, kamu akan menemukan rasa yang lebih autentik. Ingat, tempat makan yang selalu ramai oleh orang lokal biasanya menjamin kualitas rasa dan harga yang sesuai.

4. Manfaatkan Aplikasi dan Review Online

Di era digital, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pencari makanan untuk menemukan tempat makan murah dengan ulasan terpercaya. Banyak backpacker yang membagikan pengalaman makan hemat mereka, termasuk tips memesan menu yang pas untuk kantong. Beberapa aplikasi bahkan memberikan diskon tambahan, yang bisa membuat anggaran kuliner semakin efisien.

5. Coba Menu Paket atau Porsi Sharing

Jika bepergian bersama teman, strategi hemat yang efektif adalah berbagi porsi. Satu menu besar bisa dibagi berdua atau bertiga sehingga biaya makan lebih ringan. Selain itu, beberapa warung menyediakan paket hemat seperti nasi campur, menu prasmanan, atau combo meal yang harganya jauh lebih murah dibandingkan memesan ala carte. Dengan cara ini, kamu tetap bisa mencicipi banyak variasi kuliner tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

6. Jangan Lupa Jajan Pasar dan Camilan Lokal

Selain makanan berat, jajanan pasar atau camilan khas daerah juga wajib dicoba. Harganya biasanya sangat murah dan bisa menjadi alternatif pengganjal perut saat belum waktu makan. Misalnya, klepon atau lupis di Jawa, onde-onde di Sumatera, atau takoyaki di Jepang yang dijual di pinggir jalan. Meski kecil, jajanan seperti ini memberi pengalaman kuliner yang tak kalah berkesan.

7. Minum Air Refill, Bukan Minuman Botolan

Salah satu pengeluaran tak terduga saat traveling adalah membeli minuman botolan berkali-kali. Untuk menghemat, bawalah botol minum sendiri dan isi ulang di hostel, stasiun, atau tempat umum yang menyediakan refill. Selain lebih murah, langkah ini juga ramah lingkungan karena mengurangi sampah plastik. Jika ingin mencoba minuman lokal, pilihlah yang dijual di warung kecil dengan harga wajar, bukan di kafe turis.

8. Atur Anggaran Harian

Tips terakhir, jangan lupa membuat anggaran harian khusus untuk kuliner. Misalnya, kamu mengalokasikan Rp50.000–Rp100.000 per hari untuk makan. Dengan begitu, kamu bisa lebih disiplin dalam memilih menu dan menghindari godaan membeli makanan yang di luar anggaran. Ingat, tujuan utama backpacker adalah pengalaman, bukan sekadar menghamburkan uang untuk makanan mahal.


Penutup

Berburu kuliner lokal tidak harus mahal jika kamu tahu cara mengaturnya. Mulai dari riset sebelum berangkat, memilih street food, makan di warung lokal, hingga mengatur anggaran, semua bisa membuat perjalanan kuliner backpacker lebih hemat namun tetap memuaskan. Jadi, saat menjelajah destinasi baru, jangan ragu untuk menyusuri pasar, mencicipi jajanan pinggir jalan, dan berbaur dengan warga setempat. Itulah cara terbaik menikmati kuliner lokal sekaligus menjaga isi dompet tetap aman.