vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Tips Backpacker Hemat Saat Traveling ke Gunung dan Alam Terbuka

Wisataaja.info - Traveling ala backpacker menjadi pilihan banyak orang yang ingin menjelajahi keindahan gunung dan alam terbuka tanpa harus mengeluarkan biaya berlebih. Konsep backpacker identik dengan perjalanan sederhana, mandiri, dan tentu saja hemat. Namun, meskipun mengutamakan kepraktisan dan efisiensi, kenyamanan serta keselamatan tetap harus dijaga. Berikut beberapa tips backpacker hemat yang bisa diterapkan saat traveling ke gunung dan alam terbuka.

1. Rencanakan Perjalanan dengan Matang

Hal pertama yang wajib dilakukan adalah perencanaan. Banyak orang mengira backpacker berarti berangkat tanpa persiapan, padahal justru sebaliknya. Cari tahu jalur pendakian, biaya tiket masuk, transportasi umum menuju lokasi, hingga cuaca di daerah tersebut. Dengan informasi yang lengkap, Anda bisa menghindari pengeluaran tidak terduga.

Misalnya, jika tahu jam keberangkatan bus menuju basecamp, Anda bisa menyesuaikan perjalanan sehingga tidak perlu menginap tambahan di kota terdekat. Perencanaan yang matang membantu menekan biaya sekaligus meminimalisir risiko.

2. Bawa Peralatan Sendiri

Menyewa perlengkapan mendaki di lokasi memang praktis, tapi biasanya biayanya lebih tinggi. Jika sering mendaki, lebih baik berinvestasi membeli perlengkapan seperti sleeping bag, carrier, atau tenda. Untuk perjalanan pertama kali, Anda bisa meminjam dari teman agar tetap hemat.

Selain hemat, membawa perlengkapan pribadi juga lebih nyaman karena sudah terbiasa dengan kualitas dan ukurannya. Jangan lupa membawa perlengkapan kecil seperti botol minum, senter, jas hujan, dan powerbank agar tidak perlu membeli di perjalanan.

3. Pilih Transportasi Hemat

Backpacker identik dengan transportasi umum. Gunakan bus, kereta, atau angkutan lokal yang biayanya jauh lebih murah dibanding kendaraan pribadi atau sewa. Jika pergi bersama teman, patungan biaya sewa kendaraan juga bisa lebih ekonomis.

Bagi yang mendaki di daerah populer, sering ada komunitas yang membuka open trip. Bergabung dengan mereka bisa menghemat biaya transportasi sekaligus mendapat teman perjalanan baru.

4. Bawa Bekal dari Rumah

Salah satu pengeluaran terbesar saat traveling adalah makanan. Di gunung atau lokasi wisata alam, harga makanan biasanya lebih mahal. Untuk menghemat, bawalah bekal dari rumah seperti roti, mie instan, kopi sachet, atau makanan instan lainnya.

Jika memungkinkan, masak bersama teman dengan peralatan portable. Selain hemat, memasak bersama juga bisa menambah keakraban selama perjalanan. Namun tetap perhatikan sampah makanan, pastikan semua dibawa turun agar tidak mencemari alam.

5. Pergi dalam Rombongan

Traveling bersama teman tidak hanya lebih seru, tapi juga lebih hemat. Biaya transportasi, sewa tenda, hingga logistik bisa dibagi rata. Semakin banyak anggota rombongan, semakin kecil biaya yang harus dikeluarkan masing-masing orang.

Namun, pastikan rombongan memiliki visi yang sama. Jangan sampai ada yang ingin mewah sementara yang lain ingin hemat. Komunikasi sejak awal akan membuat perjalanan lebih lancar.

6. Hindari Musim Liburan

Harga transportasi dan tiket wisata biasanya melonjak saat musim liburan. Selain itu, gunung dan alam terbuka juga lebih ramai pengunjung sehingga kurang nyaman. Jika ingin hemat sekaligus menikmati ketenangan, pilihlah waktu low season.

Selain biaya lebih rendah, Anda juga bisa lebih leluasa menikmati keindahan alam tanpa harus berdesakan dengan banyak orang.

7. Utamakan Keselamatan

Meski fokus pada penghematan, jangan sampai mengorbankan keselamatan. Gunakan perlengkapan yang sesuai standar, ikuti aturan pendakian, dan jangan memaksakan diri jika kondisi tubuh tidak fit. Biaya kesehatan atau evakuasi justru bisa jauh lebih mahal jika mengabaikan faktor keselamatan.

Selalu sediakan dana darurat untuk hal-hal tak terduga. Traveling hemat bukan berarti mengabaikan kebutuhan penting, tetapi lebih ke arah mengatur prioritas agar pengeluaran tidak berlebihan.

Kesimpulan

Menjadi backpacker hemat saat traveling ke gunung dan alam terbuka bukan hanya soal menekan biaya, tetapi juga tentang bagaimana menikmati perjalanan dengan sederhana, aman, dan penuh pengalaman. Dengan perencanaan matang, membawa peralatan pribadi, memilih transportasi hemat, serta menjaga kebersamaan dalam rombongan, traveling Anda akan lebih menyenangkan tanpa menguras kantong.

Jika dilakukan dengan bijak, traveling ala backpacker justru memberi pengalaman berharga yang tak terlupakan. Hemat, seru, dan tetap aman—itulah kunci sukses backpacker sejati.