
1. Riset Sebelum Berangkat
Sebelum melakukan perjalanan, penting untuk melakukan riset
mengenai spot kuliner malam yang terkenal murah di kota tujuan. Saat ini,
informasi bisa dengan mudah ditemukan melalui media sosial, forum backpacker,
atau aplikasi ulasan kuliner. Dengan riset, Anda bisa menemukan tempat makan
yang sesuai dengan selera dan anggaran, sekaligus menghindari restoran mahal
yang sering menjerat wisatawan.
2. Manfaatkan Street Food dan Warung Tenda
Kota besar identik dengan street food yang buka hingga larut
malam. Mulai dari nasi goreng kaki lima, sate, mie tek-tek, hingga aneka
jajanan kekinian, semua tersedia dengan harga ramah di kantong. Street food
biasanya lebih murah daripada restoran, dan cita rasanya pun tidak kalah enak.
Selain itu, warung tenda juga sering menjadi tempat berkumpulnya masyarakat
lokal, sehingga Anda bisa merasakan atmosfer khas kota tersebut.
3. Cari Area Pusat Kuliner Malam
Banyak kota besar memiliki kawasan khusus yang terkenal
sebagai pusat kuliner malam. Misalnya, Malioboro di Yogyakarta, Pecinan di
Semarang, atau kawasan Pecenongan di Jakarta. Dengan berjalan kaki di area
tersebut, Anda bisa menemukan banyak pilihan makanan dalam satu lokasi. Cara
ini lebih hemat karena tidak perlu berpindah tempat menggunakan transportasi
berkali-kali.
4. Gunakan Transportasi Hemat ke Lokasi Kuliner
Untuk menuju spot kuliner malam, pilihlah transportasi umum
seperti bus kota, MRT, atau angkutan online berbagi (ride sharing) agar lebih
murah. Jika lokasinya dekat dengan penginapan, lebih baik berjalan kaki. Selain
hemat biaya, berjalan kaki juga memberi kesempatan untuk menikmati suasana
malam kota besar yang penuh kehidupan.
5. Tentukan Budget Harian untuk Makan
Backpacker cerdas selalu menyiapkan anggaran khusus.
Misalnya, batasi pengeluaran kuliner malam maksimal Rp50.000–Rp75.000 per hari.
Dengan strategi ini, Anda bisa memilih makanan sesuai budget tanpa takut uang
cepat habis. Jika ingin mencoba lebih dari satu menu, ajak teman untuk berbagi
biaya dan mencicipi bersama.
6. Manfaatkan Promo Aplikasi Pesan Makanan
Di era digital, banyak aplikasi layanan pesan antar makanan
yang menawarkan diskon dan promo ongkir, bahkan hingga larut malam. Backpacker
bisa memanfaatkan promo ini untuk mencoba kuliner populer tanpa perlu repot
keluar jauh. Tips ini sangat berguna terutama jika cuaca sedang tidak mendukung
untuk berkeliling.
7. Utamakan Kebersihan dan Keamanan
Meski harga murah menjadi prioritas, jangan abaikan faktor
kebersihan. Pilih tempat makan yang ramai pembeli karena biasanya lebih
terjamin kualitas dan kesegarannya. Bawa juga air minum isi ulang untuk
menghemat biaya sekaligus menjaga kesehatan. Dengan begitu, perjalanan Anda
tidak terganggu masalah perut setelah makan.
8. Nikmati Pengalaman Lokal
Wisata kuliner malam bukan hanya soal makanan, tetapi juga
pengalaman. Duduk di pinggir jalan sambil menikmati nasi goreng, berbincang
dengan penjual sate, atau mencicipi jajanan tradisional di pasar malam memberi
kesan otentik yang tidak bisa ditemukan di restoran modern. Inilah yang membuat
kuliner malam di kota besar begitu menarik untuk para backpacker.
Kesimpulan
Wisata kuliner malam di kota besar tidak harus mahal jika
dilakukan dengan strategi yang tepat. Dengan riset, memilih street food,
memanfaatkan transportasi hemat, hingga menjaga anggaran makan, backpacker bisa
tetap puas menjelajahi rasa tanpa khawatir dompet menipis. Pada akhirnya, yang
terpenting bukan hanya soal makanan, tetapi juga pengalaman unik yang memberi
warna dalam perjalanan. Jadi, siapkan ransel Anda dan nikmati kuliner malam
murah meriah di kota besar dengan bijak dan hemat.