Berikut ini beberapa trik absurd tapi efektif untuk menghindari biaya toilet berbayar saat kamu sedang backpackeran. Beberapa trik ini mungkin membuatmu tertawa geli, namun jangan kaget kalau ternyata berguna di saat darurat.
1. Menyamar Jadi Pelanggan Kafe atau Restoran
Ini adalah trik klasik tapi tetap menjadi andalan. Banyak
kafe, restoran, atau warung cepat saji yang menyediakan toilet gratis bagi
pelanggan. Nah, trik absurdnya: kamu tidak perlu benar-benar makan besar
di sana. Cukup beli sebungkus permen atau air mineral ukuran mini.
Biasanya petugas tidak akan memeriksa struk pembelianmu, jadi kamu bisa
langsung menuju toilet dengan penuh percaya diri. Anggap saja kamu sedang
“menyewa” toilet dengan harga satu permen.
2. Menyusup ke Mall atau Supermarket Besar
Mall dan supermarket besar hampir selalu menyediakan toilet
gratis untuk pengunjung. Trik absurd yang sering dilakukan para backpacker
hemat adalah berjalan masuk dengan wajah percaya diri seperti sedang
terburu-buru mencari diskon. Tak seorang pun akan curiga. Bahkan jika kamu
membawa ransel besar, orang hanya akan mengira kamu baru saja berbelanja
banyak. Setelah selesai menggunakan toilet, kamu bisa “keluar dengan gaya”
seolah baru gagal menemukan barang diskon.
3. Bergabung Sementara ke Turis Grup
Beberapa destinasi wisata memiliki toilet khusus untuk
peserta tur atau pengunjung berkelompok. Nah, di sinilah kreativitas seorang
backpacker diuji. Triknya: ikut berjalan bersama rombongan turis selama
beberapa menit, pura-pura akrab dan tertawa kecil saat mereka bercakap-cakap.
Setelah sampai area toilet, berpencarlah seolah sedang mengambil foto. Ini
memang absurd dan butuh keberanian, tapi banyak backpacker veteran bersumpah
cara ini berhasil jika dilakukan dengan santai dan percaya diri.
4. Manfaatkan Toilet di Museum Gratis atau Perpustakaan
Umum
Museum kecil dan perpustakaan kota biasanya gratis untuk
masuk, dan hampir selalu punya toilet bersih yang jarang dikunjungi. Trik
absurdnya adalah menyamar sebagai “peneliti dadakan” atau “pecinta seni yang
sedang termenung”, sehingga kamu terlihat wajar mondar-mandir di dalam
gedung. Selain hemat biaya, kamu bisa sekaligus mendapatkan bonus hiburan atau
pengetahuan gratis sambil menunggu giliran ke toilet.
5. Menjadi “Tamu Tak Diundang” di Hotel
Ini trik yang memerlukan rasa percaya diri tingkat dewa.
Banyak hotel menengah ke atas memiliki toilet umum di lobi yang bebas digunakan
tamu. Trik absurdnya: masuk dengan gaya seperti seseorang yang sedang
terburu-buru check-in atau ingin bertemu teman di lobi. Jika ada
resepsionis, cukup lemparkan senyuman percaya diri dan anggukan kecil, lalu
melangkah cepat ke arah toilet. Kebanyakan resepsionis tidak akan menahanmu
karena mengira kamu benar-benar tamu hotel.
6. Menyusun “Jadwal Pipis” Sesuai Waktu Salat atau Jam
Ibadah
Bagi backpacker yang sering lewat area tempat ibadah seperti
masjid atau pura, memanfaatkan toilet umum di sana adalah cara cerdas
sekaligus absurd. Triknya adalah menyelaraskan kebutuhan ke toilet dengan
waktu salat atau ibadah, sehingga keberadaanmu tidak mencurigakan. Masjid
umumnya menyediakan toilet gratis dan bersih, dan kamu bisa sekaligus
beristirahat sejenak di tempat yang tenang.
7. Strategi Minum “Tetesan Air” Sepanjang Hari
Kalau semua trik di atas gagal, kamu bisa mencoba trik
absurd terakhir: mengatur asupan cairan supaya jarang buang air. Caranya
bukan dengan tidak minum sama sekali, tapi minum dalam jumlah kecil tapi
sering, seperti tetesan air setiap jam. Ini bisa memperlambat produksi
urine, setidaknya cukup untuk menunda kebutuhan ke toilet sampai kamu menemukan
yang gratis. Tapi ingat, jangan sampai dehidrasi hanya demi menghemat beberapa
koin!
Penutup: Menghemat Koin, Menyimpan Kenangan
Menghindari biaya toilet berbayar memang terlihat konyol,
tapi inilah seni menjadi backpacker absurd—mengubah tantangan kecil menjadi
petualangan lucu yang kelak bisa kamu ceritakan ke teman-teman. Tidak semua
trik harus dilakukan setiap hari, tapi punya daftar “jalan keluar darurat”
seperti ini bisa menyelamatkanmu dari kebingungan (dan kepepet).
Pada akhirnya, perjalanan backpacker bukan sekadar tentang
tempat yang kamu datangi, tapi juga cerita-cerita nyeleneh yang kamu kumpulkan
di sepanjang jalan. Jadi, kalau suatu hari kamu berhasil lolos dari toilet
berbayar berkat trik absurdmu sendiri, anggap saja itu pencapaian kecil yang
patut dirayakan… meski hanya dengan sebotol air mineral diskon.

