vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Cara Menyusun Itinerary Backpacker Hemat ala Traveler Berpengalaman

Wisataaja.info - Banyak orang bermimpi menjelajahi berbagai destinasi dengan biaya minim, dan backpacker adalah salah satu cara terbaik untuk mewujudkannya. Namun, kunci sukses dari perjalanan hemat ini bukan hanya soal menekan budget, melainkan juga menyusun itinerary yang tepat. Itinerary atau rencana perjalanan akan menjadi panduan agar aktivitas lebih terarah, efisien, dan tidak menguras kantong. Artikel ini akan membahas cara menyusun itinerary backpacker hemat ala traveler berpengalaman yang bisa Anda tiru.

1. Tentukan Durasi Perjalanan Sejak Awal

Langkah pertama sebelum menyusun itinerary adalah memastikan berapa lama Anda akan melakukan perjalanan. Apakah hanya 3 hari, 1 minggu, atau lebih dari sebulan? Durasi ini penting karena akan menentukan jumlah destinasi yang bisa dikunjungi, budget transportasi, hingga kebutuhan akomodasi. Traveler berpengalaman selalu menyesuaikan rencana dengan waktu yang tersedia agar perjalanan tidak terburu-buru.

Tips hemat: Fokus pada satu kota atau wilayah dalam satu perjalanan. Misalnya, jika backpacking di Yogyakarta, cukup jelajahi area sekitar seperti Borobudur, Malioboro, hingga pantai Gunung Kidul tanpa harus berpindah ke kota lain yang jauh.


2. Riset Destinasi dan Transportasi

Riset adalah senjata utama backpacker hemat. Carilah informasi sebanyak mungkin mengenai destinasi tujuan, mulai dari harga tiket masuk, transportasi umum, hingga tempat makan murah. Traveler berpengalaman biasanya memanfaatkan forum backpacker, grup media sosial, atau blog perjalanan untuk mendapatkan insight.

Tips hemat:

  • Bandingkan harga tiket pesawat atau kereta dengan aplikasi travel.
  • Pilih transportasi lokal seperti bus kota atau kereta komuter daripada taksi online.
  • Cari tahu jalur transportasi yang bisa menghubungkan beberapa destinasi sekaligus.

3. Prioritaskan Destinasi Utama

Itinerary hemat bukan berarti Anda harus mengunjungi semua tempat wisata. Justru semakin banyak lokasi, semakin besar pula biaya transportasi dan tiket masuk yang dikeluarkan.

Traveler berpengalaman biasanya membuat daftar destinasi utama yang wajib dikunjungi, lalu menambahkan beberapa opsi cadangan jika masih ada waktu atau budget tersisa. Dengan cara ini, perjalanan tetap fleksibel dan tidak memberatkan.

Tips hemat: Pilih destinasi gratis atau murah seperti taman kota, museum, pantai, atau landmark ikonik yang bisa dinikmati tanpa biaya mahal.


4. Susun Jadwal Perjalanan Harian

Setelah memilih destinasi, buatlah jadwal harian yang realistis. Traveler berpengalaman tahu bahwa terlalu banyak aktivitas dalam sehari bisa membuat tubuh lelah dan kantong jebol karena transportasi tambahan.

Contoh itinerary harian backpacker hemat di Yogyakarta (3 hari 2 malam):

  • Hari 1: Tiba di Stasiun Tugu → Check-in hostel → Jalan-jalan di Malioboro → Wisata kuliner murah.
  • Hari 2: Borobudur pagi → Candi Prambanan → Sore di Alun-Alun Kidul → Kembali ke hostel.
  • Hari 3: Pantai Gunung Kidul → Belanja oleh-oleh → Pulang.

5. Gunakan Akomodasi Hemat dan Strategis

Akomodasi sering menjadi pos terbesar dalam perjalanan. Untuk backpacker hemat, pilihlah hostel, homestay, atau guesthouse yang menawarkan harga murah namun tetap nyaman. Traveler berpengalaman juga memperhitungkan lokasi agar dekat dengan transportasi umum atau pusat kota.

Tips hemat:

  • Booking lebih awal untuk harga promo.
  • Pertimbangkan hostel dengan fasilitas dapur agar bisa memasak sendiri.
  • Gunakan aplikasi pemesanan dengan diskon atau cashback.

6. Sisipkan Waktu Santai

Banyak pemula mengisi itinerary dengan jadwal padat. Padahal, traveler berpengalaman tahu bahwa perjalanan hemat harus tetap menyenangkan, bukan melelahkan. Sisipkan waktu istirahat, misalnya duduk di taman kota, menikmati kopi di warung lokal, atau sekadar berjalan santai di sekitar penginapan. Aktivitas ini gratis namun memberi pengalaman otentik.

7. Hitung dan Catat Perkiraan Biaya

Sebelum berangkat, buatlah perincian budget harian berdasarkan itinerary. Catat perkiraan biaya transportasi, makan, tiket masuk, dan akomodasi. Traveler berpengalaman biasanya menambahkan buffer sekitar 10–15% dari total budget untuk keadaan darurat.

Tips hemat: Gunakan aplikasi catatan keuangan di ponsel untuk memantau pengeluaran secara real time.


8. Fleksibilitas adalah Kunci

Meski sudah menyusun itinerary, tetaplah fleksibel. Bisa saja Anda menemukan destinasi menarik yang tidak ada di rencana, atau justru ada tempat yang harus dilewati karena cuaca buruk. Traveler berpengalaman selalu menekankan pentingnya adaptasi agar perjalanan tetap menyenangkan.

Menyusun itinerary backpacker hemat ala traveler berpengalaman bukanlah hal sulit. Kuncinya adalah riset mendalam, menentukan prioritas destinasi, memilih transportasi dan akomodasi murah, serta menjaga fleksibilitas selama perjalanan. Dengan perencanaan yang matang, perjalanan hemat Anda bisa tetap seru, berkesan, dan tentunya ramah di kantong. Jadi, sebelum berangkat backpacking, pastikan itinerary Anda sudah tersusun rapi agar pengalaman traveling semakin menyenangkan.