1. Rencanakan Perjalanan dengan Matang
Salah satu kunci utama hemat saat traveling adalah perencanaan.
Buatlah daftar negara dan kota yang ingin dikunjungi, lalu tentukan lama
tinggal di tiap kota. Hindari berpindah-pindah terlalu sering karena biaya
transportasi antar kota di Eropa bisa mahal.
Gunakan aplikasi atau website untuk membandingkan harga
tiket pesawat dan transportasi antar kota. Misalnya, Skyscanner atau Google
Flights bisa membantu menemukan tiket dengan harga terbaik. Dengan perencanaan
yang baik, kamu bisa mengatur anggaran dan meminimalkan pengeluaran tak
terduga.
2. Pilih Waktu Traveling yang Tepat
Waktu perjalanan sangat memengaruhi biaya. Musim liburan
seperti Juli, Agustus, dan Desember biasanya harga akomodasi dan transportasi
melonjak tinggi. Sebagai backpacker hemat, hindari musim liburan utama.
Musim semi (April–Juni) dan musim gugur (September–Oktober)
biasanya lebih murah, cuaca pun nyaman untuk jalan-jalan. Selain itu, bepergian
di hari kerja juga bisa menurunkan harga tiket transportasi dan tiket masuk
tempat wisata.
3. Gunakan Transportasi Murah
Di Eropa, transportasi bisa menjadi pengeluaran terbesar
setelah tiket pesawat. Ada beberapa strategi hemat:
- Kereta
dan Bus Antar Kota: Kereta cepat nyaman tapi bisa mahal jika beli
mendadak. Cek promo rail passes seperti Eurail Pass atau FlixBus untuk bus
yang lebih murah.
- Transportasi
Lokal: Banyak kota Eropa menawarkan kartu transportasi harian atau
mingguan dengan harga terjangkau. Misalnya, kartu “Metro Pass” di Paris
atau “Oyster Card” di London.
- Berjalan
Kaki atau Sepeda: Banyak kota Eropa ramah pejalan kaki dan bersepeda.
Selain hemat, ini juga memberi pengalaman lebih dekat dengan kehidupan
lokal.
4. Cari Akomodasi Budget
Backpacker hemat sebaiknya tidak menginap di hotel bintang
lima. Ada beberapa pilihan akomodasi murah:
- Hostel:
Biasanya menyediakan tempat tidur di dormitory dengan harga terjangkau.
Hostel juga bisa menjadi tempat bertemu traveler lain.
- Airbnb:
Jika traveling dalam grup, menyewa apartemen bisa lebih hemat daripada
menyewa kamar hotel.
- Couchsurfing:
Platform ini memungkinkan kamu menginap gratis di rumah warga lokal, cocok
untuk pengalaman lokal yang unik.
Selain itu, pesan akomodasi jauh-jauh hari agar mendapat
harga terbaik. Beberapa hostel juga menawarkan diskon jika booking lebih dari
satu malam.
5. Hemat Biaya Makan
Makan di restoran di Eropa bisa mahal. Tips hematnya:
- Belanja
di Supermarket: Banyak supermarket menawarkan makanan siap saji dengan
harga terjangkau. Misalnya, baguette, salad, atau sandwich di Prancis.
- Street
Food: Kota-kota Eropa punya street food enak dan murah, misalnya
bratwurst di Jerman atau pizza slice di Italia.
- Memasak
Sendiri: Jika menginap di hostel atau Airbnb yang menyediakan dapur,
masak sendiri bisa sangat menghemat biaya.
Jangan ragu membawa camilan dari supermarket untuk jaga
energi saat jalan-jalan seharian.
6. Manfaatkan Wisata Gratis
Banyak kota di Eropa menyediakan wisata gratis atau tiket
murah:
- Walking
Tour Gratis: Banyak kota besar menawarkan free walking tour yang
dipandu oleh local guide. Biasanya sistemnya tip-based, sehingga kamu bisa
memberi sesuai kemampuan.
- Museum
Gratis: Beberapa museum menyediakan free entry di hari tertentu atau
untuk pelajar dan usia tertentu. Contohnya, Louvre di Paris gratis pada
malam hari tertentu.
- Tempat
Wisata Alam: Pantai, taman kota, dan pegunungan biasanya gratis untuk
dinikmati.
7. Gunakan Kartu Diskon dan Aplikasi Travel
Beberapa kota Eropa menawarkan city pass yang
memberikan diskon untuk transportasi, museum, dan atraksi wisata. Misalnya:
- Berlin
WelcomeCard
- Paris
Passlib’
- Amsterdam
City Card
Selain itu, aplikasi seperti Maps.me atau Google Maps
offline bisa membantu navigasi tanpa harus mengandalkan paket data roaming yang
mahal.
8. Tetap Fleksibel dan Kreatif
Backpacker hemat selalu fleksibel. Jika menemukan tiket
kereta atau bus promo, jangan ragu mengubah rencana. Cari tahu juga acara
lokal gratis seperti festival, konser, atau pameran yang bisa menambah
pengalaman tanpa biaya tinggi.
Berinteraksi dengan traveler lain juga bisa memberi tips
hemat tambahan, misalnya tempat makan murah, hostel terbaik, atau rute
transportasi paling ekonomis.
Kesimpulan
Traveling ke Eropa sebagai backpacker hemat memang
menantang, tapi sangat mungkin dilakukan dengan strategi yang tepat. Mulai dari
perencanaan matang, memilih waktu perjalanan yang tepat, transportasi murah,
akomodasi budget, hemat biaya makan, hingga memanfaatkan wisata gratis dan
promo, semua bisa membantu menekan pengeluaran. Dengan persiapan yang cermat,
kamu bisa menikmati keindahan Eropa tanpa membuat kantong bolong, sekaligus
merasakan pengalaman traveling yang lebih autentik.
Eropa menunggu, dan dengan tips di atas, perjalanan hematmu
bisa tetap menyenangkan, berkesan, dan penuh cerita. Jadi, mulai rencanakan
backpacking-mu sekarang juga!