1. Menyamar Menjadi Peserta Acara Gratis
Di banyak kota wisata, sering ada acara terbuka seperti fun
run, festival budaya, atau promosi produk yang menyediakan minuman gratis untuk
peserta. Backpacker absurd biasanya datang dengan wajah penuh percaya diri,
memasuki area acara sambil berpura-pura menjadi bagian dari peserta. Cukup
pakai kaus olahraga yang tampak “resmi” dan bawa tas kecil di punggung agar
terlihat seperti baru selesai lari. Dengan senyum ramah, langsung ambil air
mineral atau jus gratis yang disediakan panitia. Tidak ada yang curiga — semua
orang terlalu sibuk bersorak dan berswafoto.
2. Menjadi “Teman Lama” di Rest Area
Salah satu trik absurd lainnya adalah bersikap seolah-olah
kita sedang menunggu teman di rest area atau stasiun. Duduk santai dekat
dispenser atau cooler air sambil membuka peta atau memegang buku panduan
wisata. Ketika ada rombongan turis datang dan mulai menuang minuman, ikut
berdiri dan berkata santai, “Oh, ini kita semua ya yang pesan tadi?” Biasanya
ada satu atau dua gelas yang tersisa dan tidak diminum. Kalau beruntung,
seseorang bahkan akan menawarkan satu padamu tanpa pertanyaan. Trik ini membutuhkan
ekspresi wajah penuh keyakinan — seperti agen rahasia yang sedang menunggu
instruksi.
3. Membantu Warung Kecil Sebentar
Ini cara absurd yang justru punya nilai sosial tinggi.
Banyak warung kecil di pinggir jalan yang pemiliknya kewalahan saat jam ramai.
Backpacker cerdik bisa menawarkan bantuan kilat, seperti membereskan meja,
menyapu lantai, atau mengantarkan pesanan ke pelanggan. Setelah membantu
sebentar, ucapkan, “Terima kasih ya, boleh minta segelas air putih?” Hampir
semua pemilik warung akan memberikannya dengan senyum, bahkan kadang
menambahkan teh manis hangat. Selain dapat minuman, kamu juga bisa menambah
cerita menarik di perjalananmu.
4. Menjadi “Tester Profesional” Produk Minuman
Di beberapa tempat wisata, ada stan promosi minuman baru
yang membagikan tester gratis. Biasanya pengunjung hanya boleh mencicipi satu
gelas kecil, tapi backpacker absurd punya strategi unik: berpura-pura menjadi
“pengecap profesional”. Datang dengan gaya serius, tanyakan tentang rasa,
bahan, dan proses produksinya, lalu catat sesuatu di buku kecil. Setelah
mencicipi, tunggu beberapa menit, lalu kembali dengan pakaian berbeda (topi
atau kacamata hitam bisa membantu menyamarkan diri) dan coba tester lagi. Memang
sedikit konyol, tapi cukup efektif untuk mengatasi dahaga sejenak.
5. Memanfaatkan Mesin Air Gratis di Tempat Umum
Ini bukan trik curang, tapi sering terlupakan. Banyak taman
kota, perpustakaan umum, atau stasiun menyediakan mesin air minum gratis.
Backpacker absurd biasanya membawa botol kosong lipat yang bisa dimasukkan ke
saku. Saat menemukan dispenser, mereka mengisinya penuh seolah menemukan oasis
di padang pasir. Beberapa bahkan menyebut momen ini sebagai “ritual pengisian
kekuatan kosmik”, karena seketika tubuh terasa bugar kembali setelah meneguk
air dingin tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
6. Ikut Rombongan Wisatawan Sementara
Trik ini tergolong absurd tapi sering berhasil. Ketika
melihat rombongan wisatawan asing yang sedang dipandu oleh tour guide,
backpacker bisa berjalan pelan di belakang mereka sambil pura-pura menjadi
bagian dari rombongan. Biasanya di akhir sesi wisata, pemandu akan membagikan
botol air mineral kepada seluruh peserta. Jika kamu berdiri di antara mereka
dengan tampang kehausan, besar kemungkinan akan ikut mendapat satu botol tanpa
dipertanyakan. Setelah itu, ucapkan terima kasih dalam bahasa asing agar terlihat
meyakinkan, lalu berjalan menjauh sebelum ada yang sadar.
Catatan Penting: Humor dan Etika Tetap Nomor Satu
Meskipun tips di atas terdengar lucu dan absurd, selalu
ingat untuk menjaga etika dan tidak merugikan orang lain. Jangan memaksa,
jangan mengambil hak orang lain, dan jangan melakukan trik ini di tempat yang
sensitif seperti rumah ibadah atau rumah sakit. Tujuan utama dari cara-cara ini
adalah memberikan hiburan sekaligus inspirasi kreatif bagi para backpacker yang
ingin tetap hemat tanpa kehilangan rasa humor.
Dengan sedikit keberanian, improvisasi, dan senyum percaya
diri, mendapatkan minuman gratis di jalan bukanlah hal mustahil. Siapa tahu,
dari segelas air gratis itu kamu justru menemukan pertemanan baru, cerita seru,
atau bahkan inspirasi perjalanan berikutnya. Backpacking memang soal menempuh
perjalanan jauh dengan bekal tipis — tapi dengan cara absurd, setiap tegukan
bisa terasa seperti kemenangan kecil.