1. Persiapan Dokumen dan Tiket
Langkah pertama sebelum berangkat adalah memastikan dokumen perjalanan lengkap.
Pastikan paspor Anda masih berlaku minimal enam bulan. Bagi warga Indonesia,
visa tidak diperlukan untuk kunjungan wisata hingga 30 hari. Selanjutnya, pesan
tiket pesawat jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga terbaik. Maskapai low-cost
seperti AirAsia atau Scoot sering menawarkan tiket promo yang jauh lebih murah
dibanding maskapai reguler. Selain itu, pertimbangkan alternatif transportasi
darat dari Singapura atau Thailand jika ingin menekan biaya.
2. Memilih Akomodasi Murah
Malaysia memiliki berbagai jenis akomodasi, mulai dari hotel berbintang hingga
hostel dan guesthouse. Bagi backpacker, hostel atau homestay adalah pilihan
terbaik karena harganya lebih terjangkau dan biasanya sudah termasuk sarapan
ringan. Di kota-kota besar seperti Kuala Lumpur, Penang, atau Johor Bahru,
harga hostel mulai dari 50 ribu hingga 150 ribu per malam. Selain itu, aplikasi
booking online bisa membantu membandingkan harga dan ulasan agar Anda
mendapatkan tempat yang nyaman dan murah.
3. Transportasi Lokal yang Hemat
Transportasi di Malaysia cukup terjangkau, terutama di kota besar. Untuk
menjelajah Kuala Lumpur, manfaatkan MRT, LRT, dan bus RapidKL yang memiliki
harga tiket mulai dari 1 hingga 5 ringgit per perjalanan. Di Penang, gunakan
bus CAT gratis untuk rute tertentu. Jika ingin lebih fleksibel, aplikasi
ride-hailing seperti Grab bisa menjadi alternatif murah dibanding taksi
konvensional. Selain itu, untuk perjalanan antar kota, bus malam atau kereta
bisa lebih hemat daripada pesawat.
4. Makan Murah dan Lezat
Salah satu keunggulan backpacking di Malaysia adalah kulinernya yang beragam
dan murah. Street food dan warung lokal menawarkan hidangan mulai dari 5 hingga
15 ringgit. Beberapa makanan wajib coba antara lain nasi lemak, roti canai,
char kway teow, dan laksa Penang. Untuk menekan pengeluaran, hindari makan di
restoran hotel atau pusat perbelanjaan yang biasanya lebih mahal. Belanja di
pasar lokal atau convenience store untuk camilan juga bisa menghemat biaya.
5. Wisata Gratis dan Aktivitas Hemat
Malaysia menyediakan banyak tempat wisata gratis atau berbiaya rendah. Di Kuala
Lumpur, kunjungi Menara Kembar Petronas hanya untuk foto di luar gedung atau
jelajahi taman KLCC yang luas. Penang menawarkan street art dan heritage walk
yang menarik tanpa biaya tiket. Jika tertarik budaya, kunjungi kuil, masjid,
dan museum dengan tiket masuk murah. Selain itu, banyak event lokal atau
festival yang bisa dinikmati gratis.
6. Tips Tambahan untuk Backpacker Hemat
Bawa tas ransel ringan dan peralatan esensial agar mudah berpindah tempat.
Selalu cek promo transportasi dan tiket wisata melalui aplikasi resmi. Jangan
lupa membawa botol minum sendiri untuk mengurangi pengeluaran minuman.
Terakhir, buat rencana perjalanan fleksibel tapi realistis, sehingga Anda bisa
menikmati liburan tanpa harus mengikuti paket tour yang kaku.
Dengan persiapan matang dan strategi hemat, backpacking ke
Malaysia bisa menyenangkan dan terjangkau. Perjalanan mandiri memungkinkan Anda
lebih fleksibel menentukan destinasi, mencoba kuliner lokal, dan merasakan
pengalaman otentik tanpa biaya tambahan paket tour. Jadi, jangan ragu untuk
menjelajah Malaysia sendiri—selalu ada cara untuk hemat tanpa mengorbankan
pengalaman liburan.