1. Persiapan Dokumen dan Tiket Pesawat Murah
Hal pertama yang perlu disiapkan adalah paspor yang masih
berlaku. Untuk WNI, berkunjung ke Malaysia tidak membutuhkan visa selama 30
hari. Setelah paspor siap, langkah berikutnya adalah mencari tiket pesawat
murah. Gunakan aplikasi pencari tiket atau fitur promo maskapai seperti
AirAsia, Batik Air, atau Scoot. Biasanya tiket termurah bisa ditemukan dengan
memesan jauh-jauh hari, atau memilih penerbangan di hari kerja dibanding akhir
pekan.
Tips tambahan: gunakan mode incognito saat mencari tiket
agar harga tidak naik akibat riwayat pencarian, dan cek promo midnight sale
yang sering ditawarkan oleh maskapai.
2. Pilihan Transportasi Hemat di Malaysia
Setelah sampai di Kuala Lumpur atau kota lain, jangan
terburu-buru menggunakan taksi. Malaysia memiliki sistem transportasi umum yang
cukup baik dan terjangkau. Anda bisa memanfaatkan LRT (Light Rail Transit),
MRT, atau monorel untuk menjangkau banyak tempat wisata populer. Selain itu,
ada juga bus Go KL yang bisa digunakan gratis di beberapa rute utama Kuala
Lumpur.
Untuk perjalanan antar kota, seperti dari Kuala Lumpur ke
Penang atau Malaka, pilihlah bus ekspres yang biayanya jauh lebih murah
dibandingkan pesawat. Tiket bisa dipesan secara online atau langsung di
terminal.
3. Akomodasi Murah ala Backpacker
Jika ingin hemat, hindari hotel berbintang. Pilihlah hostel,
guesthouse, atau penginapan budget yang banyak tersebar di kawasan wisata
seperti Bukit Bintang, Chinatown, atau KL Sentral. Harga per malam bisa jauh
lebih murah, bahkan ada pilihan dormitory dengan fasilitas WiFi gratis dan
sarapan sederhana.
Alternatif lain, Anda bisa menggunakan aplikasi penginapan
seperti Airbnb untuk menyewa kamar apartemen. Cara ini sering lebih hemat jika
bepergian bersama teman.
4. Kuliner Hemat dengan Cita Rasa Lokal
Salah satu daya tarik Malaysia adalah kulinernya yang
beragam dan ramah di kantong. Anda tidak perlu makan di restoran mahal, cukup
kunjungi hawker stall, kedai kopi, atau pasar malam. Beberapa menu populer dan
murah antara lain nasi lemak, roti canai, mee goreng, dan teh tarik.
Selain enak, harga makanan di kedai lokal biasanya berkisar
RM 5–10, jauh lebih hemat dibandingkan restoran di pusat perbelanjaan. Jangan
lupa coba street food di Jalan Alor Kuala Lumpur atau Gurney Drive di Penang
yang terkenal dengan suasana meriah.
5. Destinasi Wisata Gratis dan Murah
Liburan hemat bukan berarti tidak bisa menikmati banyak
tempat. Malaysia memiliki banyak destinasi wisata gratis atau berbiaya rendah,
misalnya:
- Menara
Kembar Petronas (KLCC): Anda bisa berfoto di luar tanpa membayar tiket
masuk.
- Batu
Caves: kuil Hindu yang ikonik dengan patung emas besar, bisa
dikunjungi gratis.
- KL
Forest Eco Park: hutan kecil di tengah kota dengan jembatan gantung,
tiketnya sangat murah.
- Street
Art di Penang: spot foto populer yang bisa dinikmati gratis.
Selain itu, jika ingin mengunjungi tempat wisata berbayar
seperti Menara KL atau Genting Highlands, pastikan membeli tiket secara online
untuk mendapatkan harga promo.
6. Tips Tambahan Backpacker Hemat
- Gunakan
kartu SIM lokal untuk internet, lebih murah dibanding roaming.
- Bawa
botol minum sendiri karena banyak tempat umum menyediakan refill air
gratis.
- Jalan
kaki untuk menjelajahi kawasan wisata dalam kota, selain hemat juga
lebih seru.
- Atur
itinerary sederhana agar tidak terlalu banyak biaya transportasi
berpindah-pindah kota.
Kesimpulan
Backpacker hemat ke Malaysia tanpa paket tour bukan hal yang
sulit. Dengan persiapan matang, Anda bisa menikmati destinasi wisata populer,
kuliner lezat, dan pengalaman budaya unik tanpa menguras tabungan. Kuncinya
adalah cerdas memilih transportasi, penginapan, dan tempat makan. Jadi, jika
Anda ingin liburan seru ke luar negeri dengan budget minim, Malaysia bisa
menjadi pilihan terbaik untuk memulai perjalanan backpacker Anda.