1. Tentukan Prioritas Utama Perjalanan
Dalam budget terbatas, prioritas adalah hal paling penting.
Ada tiga kebutuhan pokok yang harus dipenuhi: transportasi, makan, dan
akomodasi. Sisanya, seperti tiket masuk wisata atau oleh-oleh, bisa
disesuaikan. Dengan menuliskan prioritas, Anda dapat menghindari pengeluaran
yang tidak mendesak. Misalnya, jika Anda lebih suka mengeksplorasi alam gratis
seperti pantai atau gunung, otomatis dana untuk tiket masuk bisa ditekan.
2. Pilih Transportasi Hemat
Transportasi seringkali menjadi pos terbesar. Untuk budget
harian 100 ribu, gunakan opsi hemat seperti bus kota, angkot, atau ojek online
dengan promo. Jika jarak dekat, berjalan kaki atau menyewa sepeda bisa lebih
ekonomis sekaligus menyehatkan. Trik lainnya adalah merencanakan rute
perjalanan agar tidak bolak-balik yang membuat biaya transportasi membengkak.
3. Cari Akomodasi Murah atau Gratis
Menginap tidak selalu harus di hotel. Backpacker hemat
biasanya memilih hostel, homestay sederhana, atau bahkan memanfaatkan
couchsurfing. Di beberapa kota, tersedia penginapan kapsul dengan tarif murah.
Jika perjalanan singkat, Anda juga bisa mempertimbangkan tidur di rest area
atau stasiun dengan tetap memperhatikan keamanan. Dengan biaya akomodasi
ditekan, sisa anggaran bisa dialihkan ke kebutuhan makan.
4. Atur Pengeluaran Makan
Makan tiga kali sehari bisa jadi tantangan dengan budget 100
ribu. Namun, ada banyak trik hemat. Carilah warung lokal atau street food yang
harganya jauh lebih murah dibanding restoran. Misalnya, sarapan dengan roti dan
air mineral dari minimarket, lalu makan siang di warteg, dan makan malam dengan
jajanan pasar. Selain itu, membawa botol minum isi ulang akan menghemat
pengeluaran kecil yang seringkali tidak terasa.
5. Manfaatkan Event atau Promo Gratis
Di beberapa destinasi, sering ada event budaya, festival
musik jalanan, atau pameran yang bisa dinikmati tanpa biaya. Dengan mencari
informasi sebelumnya, Anda bisa mendapatkan hiburan gratis tanpa mengurangi
anggaran. Selain itu, manfaatkan promo aplikasi transportasi, makanan, atau
cashback yang lumayan membantu menekan pengeluaran harian.
6. Alokasikan Dana Darurat
Meskipun budget harian hanya 100 ribu, sebaiknya sisihkan
minimal Rp10–15 ribu untuk kebutuhan tak terduga, seperti membeli obat,
membayar toilet umum, atau biaya tambahan kecil lainnya. Dana darurat ini
menjaga perjalanan tetap nyaman tanpa panik ketika ada pengeluaran mendadak.
7. Disiplin Mencatat Pengeluaran
Backpacker hemat sebaiknya selalu mencatat setiap
pengeluaran. Dengan begitu, Anda tahu apakah anggaran masih terkendali atau
sudah melebihi batas. Gunakan aplikasi catatan sederhana di ponsel atau buku
kecil. Disiplin mencatat membantu menghindari kebocoran budget.
Contoh Rincian Budget Harian 100 Ribu
- Transportasi:
Rp20.000
- Akomodasi
(hostel/homestay sederhana): Rp40.000
- Makan
3 kali: Rp30.000
- Dana
darurat/hiburan kecil: Rp10.000
Dengan rincian sederhana ini, Anda tetap bisa berhemat namun
kebutuhan pokok tetap terpenuhi.
Penutup
Backpacking dengan budget harian Rp100 ribu memang
menantang, tetapi bukan tidak mungkin. Dengan strategi tepat, Anda tetap bisa
menikmati perjalanan seru, bertemu orang baru, dan menciptakan pengalaman
berharga. Ingatlah bahwa inti backpacking bukanlah kemewahan, melainkan
kebebasan menjelajah dengan cara sederhana namun bermakna.