
1. Persiapan Awal: Riset dan Budgeting
Langkah pertama sebelum backpacking ke Vietnam adalah
melakukan riset mendalam. Sebagai traveler solo, kamu bertanggung jawab penuh
atas segala kebutuhan perjalanan. Tentukan dulu berapa lama kamu akan tinggal
di Vietnam, lalu buat estimasi biaya harian.
Umumnya, backpacker bisa bertahan dengan budget USD 20–30
per hari di Vietnam, sudah termasuk akomodasi, makanan, dan transportasi
lokal. Jika kamu pintar memilih hostel murah, street food, dan transportasi
umum, biaya ini bisa lebih ditekan. Jangan lupa siapkan dana darurat sekitar
15–20% dari total budget agar lebih aman.
2. Transportasi Murah Menuju Vietnam
Untuk traveler dari Indonesia, pilihan termurah biasanya
menggunakan maskapai low-cost seperti AirAsia, VietJet Air, atau Scoot.
Tiket promo bisa kamu dapatkan dengan memesan jauh-jauh hari, terutama saat
periode promo 11.11, 12.12, atau menjelang low season.
Setelah sampai di Vietnam, transportasi antar kota bisa
menggunakan bus sleeper yang nyaman dan sangat terjangkau. Rute populer
seperti Hanoi – Da Nang – Ho Chi Minh City banyak dilayani bus malam
dengan harga sekitar 200.000 – 400.000 VND. Alternatif lain adalah
kereta api, meskipun sedikit lebih mahal, tetapi lebih aman bagi traveler solo.
3. Akomodasi Backpacker: Hostel dan Guesthouse
Traveler solo sangat diuntungkan dengan banyaknya pilihan
hostel di Vietnam. Kota-kota besar seperti Hanoi, Ho Chi Minh City, dan Da Nang
memiliki hostel dengan harga mulai dari USD 5 per malam. Hostel ini
biasanya sudah termasuk sarapan sederhana, WiFi gratis, dan suasana ramah
backpacker internasional.
Jika ingin lebih privat, guesthouse lokal bisa jadi pilihan.
Harganya sedikit lebih mahal dibanding hostel dormitory, namun tetap jauh lebih
murah daripada hotel berbintang. Platform seperti Booking, Agoda, atau
Hostelworld bisa membantu menemukan akomodasi terbaik sesuai budget.
4. Kuliner Hemat: Street Food Vietnam
Salah satu daya tarik utama Vietnam adalah street food yang
enak sekaligus murah. Bagi traveler solo yang ingin hemat, makanan jalanan bisa
jadi penyelamat.
Beberapa rekomendasi street food hemat yang wajib dicoba
antara lain:
- Pho
(sup mie khas Vietnam) – sekitar 30.000 VND.
- Banh
Mi (roti isi ala Vietnam) – 15.000–25.000 VND.
- Spring
Roll segar – 5.000–10.000 VND per pcs.
- Kopi
Vietnam (Ca Phe Sua Da) – 15.000–25.000 VND.
Dengan budget sekitar USD 5 per hari, kamu bisa makan
enak tiga kali sehari. Traveler solo juga lebih fleksibel mencoba berbagai
jenis makanan karena bisa membeli porsi kecil di berbagai tempat.
5. Itinerary Hemat untuk Traveler Solo
Berikut contoh itinerary hemat 7 hari di Vietnam untuk
backpacker solo:
- Hari
1–2 (Hanoi): Kunjungi Old Quarter, Danau Hoan Kiem, dan Museum
Etnologi. Jangan lewatkan street food tour malam hari.
- Hari
3 (Ha Long Bay trip): Pilih paket one-day cruise hemat, biasanya
sekitar USD 40 sudah termasuk transportasi dan makan siang.
- Hari
4–5 (Da Nang & Hoi An): Naik bus sleeper ke Da Nang, lalu sewa
motor untuk ke Hoi An. Nikmati suasana kota tua yang penuh lampion.
- Hari
6–7 (Ho Chi Minh City): Jelajahi Ben Thanh Market, War Remnants
Museum, dan wisata sejarah Cu Chi Tunnels.
Dengan itinerary ini, traveler solo bisa merasakan paduan
kota modern, sejarah, dan keindahan alam Vietnam.
6. Tips Hemat dan Aman untuk Solo Traveler
Beberapa tips berikut penting agar perjalanan backpacking
tetap hemat sekaligus aman:
- Gunakan
transportasi umum atau aplikasi ride-hailing lokal seperti Grab untuk
menghindari scam taksi.
- Bawa
botol minum isi ulang agar tidak perlu sering membeli air mineral.
Banyak hostel menyediakan dispenser gratis.
- Tawar-menawar
di pasar tradisional, terutama untuk oleh-oleh dan suvenir.
- Gunakan
kartu SIM lokal untuk internet murah, biasanya paket data 7GB seminggu
hanya sekitar USD 5.
- Hindari
jalan gelap atau sepi saat malam hari demi keamanan sebagai traveler
solo.
7. Belanja dan Oleh-oleh Hemat
Traveler solo biasanya lebih terbatas membawa barang, jadi
pilih oleh-oleh kecil dan ringan. Beberapa rekomendasi hemat adalah kopi
Vietnam, teh lotus, kerajinan tangan bambu, dan kain sutra. Pasar populer
seperti Ben Thanh Market di Ho Chi Minh City atau Dong Xuan Market di Hanoi
menawarkan banyak pilihan murah jika pintar menawar.
Kesimpulan
Backpacking hemat ke Vietnam untuk traveler solo bukan hanya
mungkin, tetapi juga sangat menyenangkan. Dengan perencanaan yang matang,
memilih transportasi murah, menginap di hostel ramah backpacker, dan menikmati
street food khas Vietnam, perjalananmu akan penuh pengalaman tak terlupakan.
Solo traveling justru memberi kebebasan untuk menjelajahi lebih dalam,
berinteraksi dengan penduduk lokal, dan merasakan atmosfer Vietnam dengan cara
yang lebih personal.
Bagi kamu yang mencari destinasi internasional murah meriah,
Vietnam jelas menjadi pilihan tepat. Jadi, siapkan ranselmu, atur budget dengan
bijak, dan nikmati petualangan hemat penuh cerita di negeri Naga Biru ini.