vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Tips Backpacker Hemat Absurd: Numpang Mandi di Toilet Umum

Wisataaja.info - Banyak orang bermimpi bisa traveling keliling kota atau bahkan lintas negara dengan modal terbatas. Backpacker jadi salah satu gaya hidup yang populer karena menekankan prinsip hemat, sederhana, dan apa adanya. Namun, di balik semua itu, ada kisah-kisah absurd nan unik yang sering dialami para backpacker. Salah satunya adalah numpang mandi di toilet umum. Kedengarannya aneh, tapi buat sebagian orang, ini jadi trik hemat yang bisa menyelamatkan kondisi tubuh ketika dompet mulai menipis.


Kenapa Numpang Mandi Jadi Pilihan?

Buat backpacker sejati, pengeluaran terbesar biasanya ada di transportasi, makan, dan penginapan. Nah, bagian penginapan inilah yang sering dikorbankan. Daripada bayar mahal untuk sekadar tidur dan mandi, ada yang memilih tidur di stasiun, bandara, atau taman kota. Tapi tubuh tetap butuh segar, dan di situlah muncul ide absurd: mandi di toilet umum.

Selain bikin badan lebih wangi, mandi di tempat seperti ini juga bisa bikin mental lebih tenang. Bayangin aja, seharian jalan kaki dengan ransel berat, badan gerah, lalu bisa cuci muka atau bahkan mandi kilat. Rasanya kayak ketemu oasis di tengah padang pasir.

Jenis Toilet Umum yang Bisa Jadi “Tempat Mandi”

Tentu tidak semua toilet umum bisa jadi lokasi aman untuk numpang mandi. Ada beberapa tempat yang relatif lebih bersahabat untuk aksi absurd ini:

  1. Toilet SPBU
    SPBU biasanya punya toilet bersih dengan aliran air cukup deras. Kalau beruntung, ada juga wastafel luas yang bisa dimanfaatkan buat cuci rambut atau muka lebih leluasa.
  2. Toilet Masjid atau Rumah Ibadah
    Biasanya tersedia fasilitas wudhu dengan air yang melimpah. Walau sebaiknya tetap menghormati tempat ibadah, kadang backpacker bisa sekadar cuci muka, tangan, atau sekilas membasuh badan.
  3. Toilet Mall atau Terminal
    Di kota besar, toilet mall sering lebih terawat. Kalau siap keluar sedikit biaya untuk tiket masuk toilet premium, mandi kilat bisa terasa nyaman dan aman.
  4. Toilet Stasiun atau Bandara
    Tempat ini favorit backpacker karena buka 24 jam. Bahkan beberapa bandara menyediakan shower khusus dengan harga terjangkau.

Teknik Mandi Kilat ala Backpacker

Karena ini bukan kamar mandi pribadi, perlu trik supaya tetap praktis dan tidak mengundang perhatian.

  • Bawa Peralatan Mini: Sabun cair sachet, tisu basah, handuk kecil microfiber, dan sikat gigi lipat bisa jadi senjata andalan.
  • Mandi Setengah Badan: Fokus pada bagian penting seperti muka, ketiak, tangan, dan kaki. Ini sudah cukup bikin badan terasa segar.
  • Gunakan Waktu Sepi: Pilih jam-jam tertentu, misalnya pagi buta atau menjelang malam, supaya tidak mengganggu orang lain.
  • Cepat dan Efisien: Jangan terlalu lama di dalam. Ingat, ini bukan hotel, jadi cukup 10–15 menit maksimal.

Etika Numpang Mandi di Toilet Umum

Meski terdengar lucu dan absurd, tetap ada aturan tidak tertulis yang harus dipatuhi. Pertama, jangan sampai mengotori atau menyumbat saluran air dengan sabun dan sampo. Kedua, jangan tinggalkan handuk atau pakaian basah sembarangan. Ketiga, selalu jaga sikap sopan, karena tidak semua orang bisa memahami gaya hidup backpacker hemat.

Alternatif Hemat Selain Toilet Umum

Kalau numpang mandi terasa terlalu ekstrem, ada juga cara lain yang masih ramah di kantong:

  • Cari hostel murah yang menyediakan kamar mandi sharing.
  • Gunakan aplikasi penginapan last minute yang sering kasih diskon besar.
  • Manfaatkan gym atau pusat kebugaran yang biasanya punya fasilitas shower, cukup daftar harian atau mingguan.
  • Ikut komunitas couchsurfing, di mana traveler bisa numpang tidur sekaligus mandi gratis di rumah penduduk lokal.

Penutup

Tips backpacker hemat absurd seperti numpang mandi di toilet umum memang bukan untuk semua orang. Ada yang merasa risih, ada juga yang justru bangga dengan pengalaman unik ini. Namun, di balik keabsurdan tersebut, tersimpan pelajaran berharga: kreativitas dan keberanian sering jadi kunci untuk bertahan hidup saat traveling dengan dana terbatas.

Pada akhirnya, traveling bukan soal gaya atau fasilitas mewah, tapi tentang cerita yang bisa dibawa pulang. Dan siapa tahu, cerita “absurd” mandi di toilet umum ini justru jadi kenangan paling lucu sekaligus berkesan dalam perjalananmu.