Berikut adalah beberapa tips hemat untuk backpacker agar
bisa makan enak selama perjalanan di Jepang.
1. Manfaatkan Konbini (Convenience Store)
Konbini seperti 7-Eleven, Lawson, dan FamilyMart bisa
dibilang penyelamat utama para backpacker. Harga makanan di konbini jauh lebih
murah dibandingkan restoran, namun kualitas dan rasanya tidak kalah.
Beberapa pilihan makanan hemat di konbini:
- Onigiri
(nasi kepal) seharga sekitar ¥100–150.
- Bento
box lengkap dengan nasi, lauk, dan sayur, mulai dari ¥400–600.
- Ramen
instan premium dengan topping melimpah, sekitar ¥200–400.
Selain murah, makanan konbini juga praktis, tersedia 24 jam,
dan sering ada promo diskon menjelang malam hari.
2. Cari Diskon Makanan di Supermarket
Jika Anda ingin makan lebih kenyang dengan harga lebih
murah, pergilah ke supermarket besar seperti Aeon, Don Quijote, atau Seiyu.
Menjelang tutup (biasanya setelah pukul 19.00), banyak makanan jadi seperti
sushi, sashimi, karaage, hingga bento yang diberi stiker diskon 30–50%.
Tipsnya, datang sedikit lebih malam agar diskonnya lebih
besar, namun jangan terlalu malam karena stok bisa habis. Dengan trik ini, Anda
bisa menikmati sushi segar seharga setengah dari harga normal.
3. Mencoba Restoran Cepat Saji Lokal
Selain McDonald’s atau KFC, Jepang punya banyak restoran
cepat saji khas lokal yang harganya ramah di kantong, misalnya:
- Sukiya:
terkenal dengan gyudon (nasi dengan daging sapi) mulai ¥400-an.
- Matsuya:
menawarkan menu set dengan nasi, daging, dan miso soup sekitar ¥500.
- Yoshinoya:
versi Jepang dengan porsi mengenyangkan, harga mulai ¥450.
Restoran seperti ini cocok untuk backpacker yang ingin makan
cepat, enak, dan murah.
4. Manfaatkan Restoran All-You-Can-Eat di Waktu Tertentu
Meski terdengar tidak hemat, beberapa restoran
all-you-can-eat justru bisa jadi pilihan jika Anda pintar mengatur strategi.
Restoran seperti Shabu-Shabu Onyasai atau Gyukaku (yakiniku) sering
memberikan paket makan sepuasnya dengan harga terjangkau, terutama saat lunch
time.
Misalnya, dengan membayar ¥1.500–2.000, Anda bisa makan
daging dan sayuran segar sepuasnya selama 60–90 menit. Jika diatur dengan baik,
makan sekali bisa cukup untuk energi seharian.
5. Manfaatkan Sarapan Gratis dari Hostel atau Hotel
Budget
Banyak hostel atau hotel budget di Jepang menyediakan sarapan
gratis berupa roti, sup miso, nasi, atau telur. Walaupun sederhana, sarapan
ini bisa membantu menghemat biaya makan satu kali sehari. Jadi, pastikan
memilih penginapan yang menawarkan fasilitas ini.
6. Belanja Bahan Makanan dan Masak Sendiri
Jika Anda backpacker yang tinggal lebih lama, cara paling
hemat adalah belanja di supermarket dan memasak sendiri. Bahan-bahan dasar
seperti nasi, sayur, dan telur di Jepang relatif terjangkau. Hostel biasanya
menyediakan dapur umum yang bisa digunakan gratis.
Dengan memasak sendiri, Anda bisa menghemat banyak, bahkan
hanya mengeluarkan sekitar ¥300–500 per sekali makan.
7. Nikmati Street Food di Festival atau Pasar Lokal
Jepang terkenal dengan street food seperti takoyaki,
yakitori, okonomiyaki, dan taiyaki. Harga street food biasanya mulai dari
¥200–500 per porsi. Jika Anda datang saat ada matsuri (festival), pilihannya
lebih beragam dan lebih murah dibanding restoran.
Selain hemat, pengalaman makan street food sambil menikmati
suasana lokal akan memberi kesan autentik yang tidak terlupakan.
8. Cari Restoran dengan Menu Lunch Set (Teishoku)
Banyak restoran di Jepang menawarkan menu spesial saat
jam makan siang (11.00–14.00). Menu ini biasanya berupa paket lengkap
dengan nasi, lauk utama, sup miso, dan acar dengan harga lebih murah
dibandingkan menu biasa.
Contoh: restoran ramen yang biasanya menjual semangkuk ramen
¥800, saat lunch bisa menawarkan paket ramen + gyoza + nasi hanya ¥900. Dengan
harga sedikit lebih tinggi, Anda mendapatkan porsi lebih banyak.
9. Bawa Botol Minum Isi Ulang
Meski bukan makanan, membawa botol minum bisa sangat
menghemat. Harga air mineral di Jepang sekitar ¥100–150 per botol. Jika sehari
Anda minum 3 botol, dalam seminggu bisa menghabiskan ribuan yen.
Untungnya, air keran di Jepang aman diminum. Anda bisa
mengisi ulang botol di hostel atau di beberapa tempat umum. Hemat uang
sekaligus ramah lingkungan.
10. Gunakan Aplikasi Pencari Diskon Makanan
Di Jepang ada aplikasi seperti Tabete yang menawarkan
makanan berlebih dari restoran dengan harga diskon besar. Selain murah, ini
juga mendukung pengurangan food waste. Aplikasi lain seperti Google Maps atau
Tabelog juga bisa membantu mencari restoran murah dengan rating bagus.
11. Jangan Ragu Coba Makanan di 100 Yen Shop
Toko serba ¥100 seperti Daiso atau Seria tidak hanya
menjual peralatan rumah tangga, tapi juga makanan ringan, mie instan, hingga
minuman. Anda bisa menemukan snack khas Jepang dengan harga jauh lebih murah
dibandingkan supermarket. Cocok untuk camilan selama perjalanan tanpa membuat
kantong kering.
Penutup
Backpacking ke Jepang bukan berarti harus selalu berhemat
sampai menahan lapar. Dengan strategi yang tepat, Anda tetap bisa menikmati
kuliner khas Jepang, mulai dari sushi, ramen, hingga street food, tanpa
khawatir dompet cepat tipis.
Manfaatkan konbini, berburu diskon malam di supermarket,
mencoba restoran cepat saji lokal, hingga memanfaatkan aplikasi pencari diskon.
Jangan lupa juga untuk membawa botol minum isi ulang serta memilih penginapan
yang menyediakan sarapan gratis.
Dengan tips di atas, perjalanan backpacker Anda di Jepang
akan lebih menyenangkan: bisa makan enak, kenyang, dan tetap hemat. Jadi, sudah
siap menjelajah kuliner Jepang dengan gaya backpacker hemat?