Berikut adalah beberapa tips backpacker hemat agar bisa
liburan ke Eropa dengan budget minim.
1. Cari Tiket Pesawat Murah Sejak Dini
Komponen terbesar dalam perjalanan ke Eropa biasanya adalah
tiket pesawat. Harga normal tiket pulang-pergi ke Eropa bisa mencapai puluhan
juta rupiah. Namun, backpacker cerdas tahu cara memangkas biaya ini.
- Booking
lebih awal: Pesan tiket setidaknya 4–8 bulan sebelum keberangkatan.
Semakin dekat dengan tanggal liburan, harga biasanya semakin mahal.
- Gunakan
aplikasi pembanding harga: Skyscanner, Google Flights, atau Kayak
membantu menemukan harga terbaik.
- Manfaatkan
promo maskapai: Ikuti akun media sosial maskapai atau berlangganan
newsletter agar tidak ketinggalan info promo.
- Flexible
dengan tanggal dan rute: Terkadang, terbang ke negara sekitar Eropa
(misalnya Turki) lalu melanjutkan perjalanan ke negara tujuan dengan
pesawat low-cost bisa lebih hemat.
2. Pilih Transportasi Hemat di Eropa
Eropa dikenal dengan jaringan transportasi umum yang
efisien. Namun, jika tidak cermat, biaya perjalanan antar kota bisa membengkak.
- Gunakan
kereta murah: Cari tiket kereta ekonomi di situs seperti Trainline.
Pesan lebih awal agar dapat harga promosi.
- Manfaatkan
bus antar kota: FlixBus atau Eurolines sering kali lebih murah
dibanding kereta cepat.
- Gunakan
tiket pass: Eurail Pass cocok jika ingin berpindah-pindah banyak kota
dalam waktu tertentu.
- Berjalan
kaki atau sewa sepeda: Banyak kota Eropa ramah pejalan kaki dan
pesepeda, sehingga Anda bisa berhemat sekaligus menikmati suasana lokal
lebih dekat.
3. Akomodasi Murah dengan Hostel atau Couchsurfing
Penginapan juga memakan porsi besar dalam anggaran. Solusi
backpacker hemat adalah:
- Hostel:
Lebih murah dibanding hotel, dan biasanya menyediakan dapur bersama
sehingga Anda bisa masak sendiri.
- Couchsurfing:
Tinggal gratis di rumah penduduk lokal. Selain hemat, Anda bisa menambah
teman dan mengenal budaya setempat.
- Airbnb
atau apartemen sewaan: Jika bepergian bersama teman, menyewa apartemen
bisa lebih murah karena biaya ditanggung bersama.
- Camping
atau tenda: Di beberapa kota Eropa, terdapat area camping yang legal
dan aman, cocok untuk backpacker yang suka petualangan.
4. Makan Hemat Seperti Penduduk Lokal
Restoran di Eropa bisa sangat mahal, terutama di kota besar.
Agar hemat, terapkan strategi berikut:
- Belanja
di supermarket: Beli roti, buah, dan kebutuhan sehari-hari di
supermarket besar seperti Lidl, Aldi, atau Carrefour.
- Masak
sendiri: Jika hostel menyediakan dapur, manfaatkan fasilitas itu untuk
mengurangi biaya makan.
- Street
food atau pasar lokal: Banyak kota di Eropa memiliki street food
dengan harga lebih bersahabat.
- Menu
siang hari (lunch set): Beberapa restoran menawarkan menu siang yang
lebih murah dibanding makan malam.
5. Manfaatkan Atraksi Gratis
Banyak yang mengira liburan ke Eropa berarti harus
mengeluarkan banyak uang untuk tiket masuk atraksi wisata. Padahal, ada banyak
aktivitas gratis yang bisa dinikmati.
- Free
walking tour: Hampir semua kota besar memiliki tur jalan kaki gratis
yang dipandu oleh relawan lokal. Anda hanya perlu memberi tip seikhlasnya.
- Hari
gratis museum: Beberapa museum besar, seperti Louvre di Paris, punya
hari tertentu di mana tiket masuk gratis.
- Nikmati
keindahan kota: Jalan kaki di sepanjang Sungai Seine di Paris, Damrak
di Amsterdam, atau Old Town di Praha bisa memberi pengalaman tak
terlupakan tanpa biaya.
- Taman
kota: Banyak taman indah seperti Hyde Park di London atau Parc Güell
di Barcelona yang bisa dinikmati tanpa tiket masuk.
6. Rencanakan Itinerary dengan Bijak
Kesalahan backpacker pemula adalah ingin mengunjungi terlalu
banyak kota dalam waktu singkat. Akibatnya, biaya transportasi membengkak.
- Fokus
pada wilayah tertentu: Misalnya Eropa Barat (Perancis, Belanda,
Belgia) atau Eropa Timur (Polandia, Hungaria, Ceko).
- Minimalkan
pindah kota: Lebih baik menikmati 3–4 kota secara mendalam daripada 8
kota dengan terburu-buru.
- Gunakan
peta transportasi: Pastikan rute perjalanan efisien agar tidak
bolak-balik dan menghabiskan biaya tambahan.
7. Gunakan Kartu Diskon Wisata
Beberapa kota besar di Eropa menawarkan kartu wisata yang
memberi akses transportasi gratis dan diskon masuk tempat wisata.
- Paris
Pass, Berlin Welcome Card, atau Rome City Pass: Cocok untuk wisatawan
yang ingin mengunjungi banyak atraksi dalam waktu singkat.
- Kartu
transportasi lokal: Biasanya tersedia tiket harian atau mingguan
dengan harga lebih murah daripada membeli tiket sekali jalan.
8. Tetap Jaga Keamanan dan Kenyamanan
Meskipun tujuan utama adalah berhemat, jangan sampai
mengorbankan keamanan dan kenyamanan.
- Simpan
uang di beberapa tempat: Jangan menaruh semua uang tunai dalam satu
dompet.
- Gunakan
asuransi perjalanan: Biaya tidak seberapa, tapi sangat berguna jika
terjadi hal tak terduga.
- Bawa
barang seperlunya: Hindari koper besar, cukup ransel yang praktis agar
mudah berpindah kota.
Kesimpulan
Liburan ke Eropa dengan budget minim bukan hal mustahil.
Kunci utama adalah perencanaan matang, fleksibilitas, dan gaya hidup
sederhana ala backpacker. Dengan memanfaatkan tiket promo, memilih
transportasi hemat, menginap di hostel, hingga memasak sendiri, Anda bisa
menekan pengeluaran secara signifikan.
Eropa menawarkan pengalaman luar biasa: dari menara Eiffel
di Paris, kanal indah di Amsterdam, hingga bangunan klasik di Praha. Semua bisa
dinikmati meskipun dana terbatas. Jadi, jangan tunda impian Anda. Siapkan
ransel, atur strategi, dan nikmati pengalaman backpacker hemat keliling Eropa!