1. Pilih Rute Negara yang Tepat
Dengan budget 5 juta, kamu tidak bisa mengunjungi semua
negara sekaligus. Karena itu, buatlah rute yang realistis. Pilihan populer
untuk backpacker hemat biasanya adalah Thailand, Kamboja, Vietnam, dan
Malaysia. Negara-negara ini memiliki biaya hidup yang murah, banyak destinasi
menarik, serta akses transportasi darat yang terjangkau. Misalnya, kamu bisa
masuk melalui Kuala Lumpur, lanjut ke Thailand, menyeberang ke Kamboja, lalu ke
Vietnam. Dari sana, bisa kembali ke Malaysia sebelum pulang ke Indonesia.
2. Gunakan Transportasi Murah
Transportasi adalah salah satu faktor yang paling memakan
biaya. Untuk menghemat, manfaatkan promo tiket pesawat dari maskapai low cost
carrier seperti AirAsia atau Scoot. Jika ingin lebih hemat lagi, gunakan bus
atau kereta antar negara. Misalnya, dari Bangkok ke Siem Reap (Kamboja) bisa
ditempuh dengan bus hanya sekitar 300 ribuan, jauh lebih murah dibandingkan
naik pesawat. Selain itu, untuk transportasi dalam kota, gunakan transportasi
umum seperti MRT, bus lokal, atau bahkan jalan kaki agar lebih irit.
3. Cari Akomodasi Budget
Jangan berharap bisa menginap di hotel berbintang jika ingin
backpacker hemat. Pilihan terbaik adalah hostel, guesthouse, atau capsule hotel
yang bisa kamu temukan dengan mudah di Asia Tenggara. Harga hostel berkisar
antara 70 ribu sampai 150 ribu per malam. Jika kamu traveling bersama teman,
lebih hemat lagi dengan berbagi kamar. Manfaatkan juga aplikasi booking online
untuk mencari promo diskon yang sering muncul di waktu-waktu tertentu.
4. Makan di Warung Lokal
Salah satu keuntungan jalan-jalan di Asia Tenggara adalah
kuliner lokal yang murah dan enak. Daripada makan di restoran turis, cobalah
makanan di street food atau warung kecil yang harganya jauh lebih ramah di
kantong. Di Thailand, kamu bisa makan Pad Thai hanya dengan 20 ribu rupiah. Di
Vietnam, semangkuk Pho harganya sekitar 25 ribu rupiah. Dengan cara ini, budget
makanmu bisa ditekan hingga kurang dari 50 ribu per hari.
5. Hindari Belanja yang Tidak Perlu
Banyak backpacker yang kehabisan uang bukan karena biaya
hidup, tapi karena belanja oleh-oleh berlebihan. Ingat, tujuan utama adalah
pengalaman, bukan membawa pulang banyak barang. Jika ingin membeli oleh-oleh,
pilih yang kecil dan ringan seperti gantungan kunci atau magnet kulkas. Jangan
lupa, semakin banyak belanja, semakin berat pula bawaanmu, dan ini bisa membuat
perjalanan tidak nyaman.
6. Gunakan Mata Uang Lokal
Kesalahan umum backpacker pemula adalah sering menukar uang
di bandara, padahal kursnya kurang menguntungkan. Sebaiknya tukar uang di money
changer terpercaya di pusat kota yang biasanya menawarkan nilai tukar lebih
baik. Selain itu, biasakan membayar dengan uang tunai lokal agar tidak terkena
biaya tambahan kartu internasional.
7. Manfaatkan Free Attractions
Banyak destinasi menarik di Asia Tenggara yang bisa kamu
nikmati tanpa biaya masuk mahal. Contohnya, jalan-jalan di kawasan Old Quarter
Hanoi, menikmati suasana Khao San Road di Bangkok, atau berfoto di depan
Petronas Twin Towers Kuala Lumpur. Dengan memanfaatkan atraksi gratis, kamu
tetap bisa menikmati perjalanan tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
8. Traveling dengan Ringan
Membawa koper besar bukanlah gaya backpacker hemat. Cukup
bawa backpack berukuran sedang agar mobilitas lebih mudah. Selain itu,
traveling ringan juga bisa menghemat biaya bagasi pesawat karena beberapa
maskapai low cost hanya memberikan kuota bagasi kabin gratis. Dengan bawaan
ringan, kamu juga bisa lebih fleksibel berpindah kota atau negara.
9. Rajin Membandingkan Harga
Gunakan aplikasi perjalanan seperti Skyscanner, Traveloka,
atau Agoda untuk membandingkan harga tiket dan penginapan. Jangan terburu-buru
membeli, karena kadang harga bisa berbeda jauh hanya dengan mengganti tanggal
keberangkatan. Dengan rajin membandingkan harga, budget 5 juta akan terasa
lebih cukup untuk menjelajahi beberapa negara.
10. Catat dan Atur Pengeluaran
Disiplin dalam mencatat pengeluaran adalah kunci agar budget
tidak jebol. Gunakan aplikasi pencatat keuangan di smartphone atau cukup dengan
catatan manual. Buat alokasi harian, misalnya maksimal 250 ribu per hari untuk
makan, transportasi, dan akomodasi. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol
pengeluaran agar tidak kebablasan.
Kesimpulan
Backpacker hemat keliling Asia Tenggara dengan budget 5 juta
bukanlah mimpi. Dengan memilih rute yang tepat, mengatur transportasi murah,
makan di tempat lokal, serta menekan biaya belanja, kamu bisa menjelajahi
banyak tempat indah tanpa perlu jadi boros. Intinya, kunci sukses backpacking
hemat adalah perencanaan matang, disiplin dalam keuangan, dan fleksibilitas
saat perjalanan. Jadi, siapkah kamu memulai petualangan keliling Asia Tenggara
hanya dengan modal pas-pasan?