Berikut adalah beberapa tips backpacker hemat agar kamu bisa
tetap puas menjelajah atraksi gratis di kota besar tanpa merasa kantong jebol.
1. Cari Tahu Agenda Acara Gratis
Kota besar biasanya penuh dengan acara publik yang bisa
dinikmati tanpa biaya. Mulai dari festival budaya, pameran seni, hingga
pertunjukan musik jalanan. Sebagai backpacker, kamu hanya perlu rajin mencari
informasi melalui media sosial, situs resmi pariwisata kota, atau papan
pengumuman komunitas. Acara-acara semacam ini bukan hanya memberi hiburan
gratis, tetapi juga kesempatan untuk mengenal budaya lokal lebih dekat.
2. Manfaatkan Transportasi Murah atau Jalan Kaki
Salah satu biaya terbesar saat traveling di kota besar
adalah transportasi. Agar hemat, gunakan transportasi umum seperti bus kota,
kereta komuter, atau metro yang biasanya jauh lebih murah daripada taksi. Jika
jaraknya masih memungkinkan, jangan ragu untuk berjalan kaki. Dengan berjalan,
kamu justru bisa menemukan banyak spot menarik yang mungkin terlewat jika hanya
naik kendaraan. Selain hemat, cara ini juga membuat pengalaman backpacking
lebih otentik.
3. Jelajahi Taman Kota dan Ruang Publik
Kota besar biasanya memiliki taman kota yang luas, ruang
terbuka hijau, atau alun-alun yang dapat dikunjungi gratis. Misalnya, taman
dengan patung ikonik, danau buatan, atau jalur pejalan kaki yang penuh mural.
Tempat-tempat ini sangat cocok untuk bersantai, berfoto, bahkan piknik kecil
jika kamu membawa bekal. Jangan remehkan taman kota—sering kali justru di
sanalah kamu bisa melihat wajah asli kehidupan warga setempat.
4. Kunjungi Museum atau Galeri dengan Hari Gratis
Banyak museum atau galeri seni di kota besar yang menawarkan
tiket masuk gratis pada hari-hari tertentu, misalnya setiap Minggu pertama atau
saat perayaan khusus. Jika kamu bisa menyusun jadwal perjalanan dengan tepat,
kamu berkesempatan menikmati koleksi seni atau sejarah kelas dunia tanpa biaya
sepeser pun. Informasi ini biasanya tersedia di situs resmi museum atau akun
sosial medianya.
5. Ikut Free Walking Tour
Beberapa kota besar populer di dunia menyediakan program free
walking tour yang dipandu oleh relawan atau komunitas pecinta kota.
Konsepnya, peserta boleh ikut tur gratis sambil mendengarkan cerita sejarah,
budaya, hingga rekomendasi kuliner dari pemandu lokal. Biasanya hanya diminta
memberi tip sukarela. Ini jelas cara hemat sekaligus memberi pengalaman
autentik yang tak kalah dari tur berbayar.
6. Manfaatkan Pemandangan Ikonik Gratis
Banyak kota besar punya spot ikonik yang bisa dinikmati
tanpa harus membayar tiket masuk mahal. Misalnya, jembatan bersejarah, gedung
pencakar langit yang bisa dinikmati dari luar, atau jalan terkenal dengan
arsitektur unik. Berfoto di depan landmark semacam ini sudah cukup memberi
kenangan berharga tanpa biaya.
7. Cari Makanan Lokal Murah Meriah
Walaupun fokusnya atraksi gratis, tetap saja soal makan
perlu diperhitungkan. Carilah makanan lokal di warung kecil, pasar tradisional,
atau street food yang harganya jauh lebih terjangkau daripada restoran
besar. Selain menghemat bujet, kamu bisa merasakan cita rasa otentik khas kota
besar yang sering kali justru ada di jalanan.
Penutup
Menjadi backpacker hemat di kota besar bukan berarti
mengurangi kesenangan. Justru, dengan memanfaatkan atraksi gratis, kamu bisa
lebih dekat dengan kehidupan lokal, lebih bebas berinteraksi dengan penduduk,
dan tentu saja lebih ringan di kantong. Kuncinya adalah riset, fleksibilitas,
dan sedikit kreativitas dalam mengatur perjalanan. Jadi, jangan takut
menjelajahi kota besar meski dengan bujet tipis. Dunia ini penuh kejutan indah,
dan banyak di antaranya bisa dinikmati tanpa biaya sama sekali.