vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Tips Backpacker Hemat ke Eropa dengan Ongkos Murah

Wisataaja.info - Banyak orang bermimpi menjelajah Eropa, menikmati keindahan kota klasik, arsitektur megah, hingga budaya yang beragam. Namun, bayangan ongkos mahal sering membuat rencana tersebut terasa mustahil. Padahal, dengan strategi yang tepat, liburan ke Eropa bisa dilakukan secara hemat, bahkan dengan gaya backpacker. Berikut adalah tips backpacker hemat ke Eropa dengan ongkos murah yang bisa Anda terapkan.

1. Cari Tiket Pesawat Murah Sejak Dini

Tiket pesawat merupakan biaya terbesar dalam perjalanan ke Eropa. Oleh karena itu, lakukan riset harga jauh-jauh hari, minimal 6–12 bulan sebelum keberangkatan. Gunakan aplikasi pembanding tiket seperti Skyscanner, Google Flights, atau Traveloka untuk menemukan promo terbaik.

Selain itu, pertimbangkan untuk terbang ke bandara kota yang lebih murah, seperti Milan, Budapest, atau Warsawa, dibandingkan kota besar seperti Paris atau London. Setelah tiba di Eropa, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan kereta atau bus antarnegara yang harganya jauh lebih terjangkau.


2. Pilih Musim Sepi Wisata (Low Season)

Hindari bepergian saat musim liburan, seperti musim panas (Juni–Agustus) atau periode Natal dan Tahun Baru. Pada musim tersebut, harga tiket, hotel, dan transportasi melonjak drastis.

Waktu terbaik untuk backpacker hemat ke Eropa adalah musim semi (Maret–Mei) atau awal musim gugur (September–Oktober). Selain harga lebih bersahabat, Anda juga bisa menikmati kota-kota indah di Eropa tanpa terlalu berdesakan dengan wisatawan.


3. Menginap di Hostel atau Couchsurfing

Hotel berbintang di Eropa harganya relatif tinggi. Untuk menghemat, pilihlah hostel, guesthouse, atau bahkan dormitory yang menyediakan kamar bersama dengan backpacker lain. Selain murah, Anda juga bisa bertemu traveler dari berbagai negara.

Alternatif lainnya adalah menggunakan aplikasi Couchsurfing, yang memungkinkan Anda menginap gratis di rumah warga lokal. Selain menekan biaya, cara ini memberi kesempatan untuk lebih dekat dengan budaya setempat.


4. Gunakan Transportasi Murah di Eropa

Salah satu keuntungan backpacker di Eropa adalah sistem transportasi antarnegara yang sangat terhubung. Anda bisa memilih bus murah seperti FlixBus atau BlaBlaBus yang melayani berbagai rute lintas negara dengan harga mulai dari belasan euro.

Jika ingin bepergian dengan kereta, pertimbangkan membeli Eurail Pass atau tiket kereta promo jauh-jauh hari. Untuk jarak dekat dalam kota, gunakan transportasi umum seperti metro, tram, atau bus. Jangan lupa beli tiket harian atau mingguan agar lebih hemat dibanding tiket sekali jalan.


5. Atur Makanan Sehari-hari

Makan di restoran turis terkenal tentu akan menguras dompet. Solusinya, belilah bahan makanan di supermarket lalu masak sendiri di hostel. Banyak hostel menyediakan dapur umum yang bisa digunakan bersama.

Jika ingin mencoba kuliner khas, pilih warung makan lokal atau street food yang harganya lebih ramah. Beberapa negara seperti Italia, Jerman, dan Hungaria punya pilihan makanan murah yang tetap lezat. Selain itu, membawa botol minum isi ulang juga bisa menghemat pengeluaran kecil yang jika dikumpulkan jumlahnya cukup besar.


6. Buat Itinerary yang Realistis

Backpacker hemat ke Eropa sebaiknya tidak terlalu banyak berpindah kota atau negara. Fokuslah pada satu wilayah, misalnya Eropa Barat (Prancis, Belgia, Belanda) atau Eropa Timur (Polandia, Ceko, Hungaria). Semakin sering berpindah tempat, semakin besar biaya transportasi yang harus Anda keluarkan.

Dengan itinerary yang terencana, Anda bisa menikmati perjalanan lebih santai tanpa terburu-buru, sekaligus menekan biaya tambahan yang tidak perlu.


7. Manfaatkan Tempat Wisata Gratis

Banyak kota di Eropa menyediakan destinasi gratis yang tidak kalah menarik dibanding objek wisata berbayar. Contohnya, taman kota, alun-alun, pasar tradisional, hingga museum dengan hari kunjungan gratis tertentu.

Misalnya, di Paris ada hari bebas biaya masuk ke Louvre atau Musée d’Orsay. Di Berlin, Anda bisa menjelajah East Side Gallery tanpa dipungut biaya. Dengan sedikit riset, Anda tetap bisa menikmati keindahan Eropa tanpa harus keluar banyak uang.


8. Gunakan Kartu Diskon Wisata

Beberapa kota besar menawarkan tourist pass atau kartu diskon khusus wisatawan. Dengan kartu ini, Anda bisa menikmati transportasi umum gratis serta potongan harga tiket masuk berbagai atraksi. Contohnya, Paris Pass, Rome City Card, atau Budapest Card.

Meskipun ada biaya awal, kartu ini bisa sangat menghemat jika Anda ingin mengunjungi banyak tempat dalam waktu singkat.


Penutup

Backpacker hemat ke Eropa dengan ongkos murah bukanlah hal mustahil. Kuncinya adalah perencanaan matang, fleksibilitas, dan kemampuan mengatur keuangan. Mulai dari tiket pesawat murah, hostel ramah kantong, hingga memanfaatkan transportasi dan tempat wisata gratis, semua bisa membuat perjalanan impian Anda tetap terwujud tanpa menguras tabungan.

Dengan tips di atas, Anda bisa menikmati pesona Eropa, dari jalanan romantis Paris hingga keindahan kota tua Praha, dengan biaya yang lebih bersahabat. Jadi, sudah siap menyusun itinerary backpacker hemat ke Eropa?